Ini Layanan Hotline Pengaduan Testimoni Freddy Budiman
- VIVA.co.id/Muhammad Iqbal
VIVA.co.id – Tim Investigasi Independen Mabes Polri telah dibentuk untuk mencari fakta penyuapan terhadap oknum Polri oleh gembong narkoba Freddy Budiman, yang telah dieksekusi mati. Pimpinan tim lalu meminta kepada seluruh lapisan masyarakat yang memiliki informasi dapat menyampaikan kepada tim investigasi.
Menurut Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri yang juga ketua tim investigasi, Komisaris Jenderal Polisi Dwi Priyatno, masyarakat bisa menyampaikan kepada tim investigasi hotline atau nomor telepon 08818811986 yang akan langsung terhubung dengan Sekretaris Tim Investigasi Independen, Komisaris Besar Baharudin Jafar.
"Tim ini terbuka terhadap setiap ada info baru yang diberikan masyarakat, termasuk info yang didapat dari KontraS. Apabila berkataitan dengan masalah Freddy kita tindaklanjuti," kata Dwi Priyatno di PTIK, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Agustus 2016.
Ditambahkan Dwi Priyatno, tim saat ini sangat optiminis dalam menjalankan tugasnya sebagai mencari fakta soal testimoni Freddy Budiman. Bila hasil penyelidikan mengarah kepada seseorang yang diduga telibat dalam peredaran narkoba yang dikendalikan Freddy, maka akan ditindaklanjuti.
"Kita cek juga sejauh mana kaitan aliaran dana, kita akan cek," katanya.
Sebelumnya, Freddy Budiman telah mengungkapkan dalam testimoninya kepada Haris Azhar tentang adanya dugaan aliran dana kepada pejabat Mabes Polri sebesar Rp90 miliar.
Tim pencari fakta hari ini melakukan pemeriksaan terhadap Jhony Suhendar, adik kandung dari terpidana mati . Pemeriksaan terhadap adik itu dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Salemba Jakarta Pusat dan dipimpin oleh anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengki Indarty.
Pemeriksaan terhadap Jhony Suhendar fokus tentang jaringan bisnis narkoba yang melibatkan penegak hukum di Indonesia. Selain adik , tim investigasi juga dijadwalkan untuk mendatangi Lapas Nusakambangan di Cilacap Jawa Tengah, guna memperdalam informasi lainnya. Kasus ini dipastikan akan melibatkan banyak pihak.
(ren)