Komnas HAM Sebut Aparat Keamanan Sengaja Lakukan Serangan
- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
VIVA.co.id – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah melakukan penyelidikan terkait peristiwa bentrok masyarakat di Desa Lingga dengan anggota Kepolisian Resor Tanah Karo.
Ada empat hal yang ditemukan Komnas HAM atas penyelidikan yang dilakukan. Pertama, Komnas HAM menemukan adanya perusakan terhadap harta benda milik warga Desa Lingga antara lain rumah dan kendaraan bermotor.
Kedua, Komnas menemukan adanya penganiayaan yang mengakibatkan satu warga meninggal dunia bernama Abdi Purba dan seorang kritis atas nama Ganefo Tarigan dengan 19 orang lainnya menderita luka-luka.
Sementara yang ketiga, Komnas HAM menemukan adanya serangan yang dilakukan secara sadar dan sengaja oleh aparat keamanan.
"Keempat, Komnas HAM menemukan fakta adanya protes atas pembangunan relokasi warga pengungsi erupsi gunung Sinabung di mana pengembang menutup jalan akses masuk Desa Lingga dan ke Desa Kabanjahe. Kejadian di Tanah Karo disebabkan karena kekerasan, penganiayaan, perusakan harta benda yang diduga dilakukan oleh aparat keamanan," kata Ketua Tim Pemantauan dan Penyelidikan Peristiwa Bentrok Karo, Natalius Pigai di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 11 Agustus 2016.
Dia menambahkan, kesimpulan pihaknya atas kasus tersebut antara lain bahwa warga Tanah Karo telah dilanggar haknya untuk hidup, hak untuk tidak mendapat perlakukan yang kejam, tidak manusiawi dan merendahkan martabat, hak untuk tidak ditangkap secara sewenang-wenang, hak atas rasa aman dan hak atas kepemilikan.
"Kesimpulan ini hasil pertemuan kami dengan korban, saksi dan pihak terkait, tinjauan ke tempat kejadian. Kami meminta menempatkan status quo terhadap kegiatan yang dilakukan pengembang rencana relokasi di Desa Lingga."
Sebelumnya terjadi bentrokan di Tanah Karo yang awalnya dimulai dengan perisitwa demonstrasi besar-besaran oleh warga Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Mereka menentang desanya dijadikan lahan relokasi mandiri pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung. Demonstrasi itu berujung bentrokan antara warga dan polisi yang mengakibatkan korban jiwa.
(mus)