Haris Azhar Tolak Bergabung di Tim Investigasi Testimoni
- VIVA.co.id/Syaefullah
VIVA.co.id - Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar menolak menjadi bagian dalam tim investigasi yang dibentuk Polri. Tim ini dibentuk guna menindaklanjuti testimoni Freddy Budiman yang diunggah Haris di media sosial.
Namun, Haris enggan menjelaskan lebih rinci alasan menolak bergabung dengan tim investigasi itu. "Enggaklah," kata Haris Azhar di Jakarta Selatan, Rabu, 10 Agustus 2016.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar mengatakan telah mengajak KontraS untuk bergabung dalam tim investigasi tersebut. "Kami tawarkan perwakilan KontraS bergabung tapi ada alasan dari Mas Haris (Azhar)," kata Boy.
Boy mengatakan, tim investigasi ini berjumlah 18 orang yang dipimpin oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komisaris Jenderal Polisi Dwi Priyatno. Ada pula dari Divisi Hukum Polri, perwakilan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Pengamat Komunikasi Efendi Ghazali. Tim investigasi disebutkan akan bekerja dua sampai tiga bulan ke depan.
"Konfirmasi ke sumber Freddy, kuasa hukumnya, berkas perkara pledoi (pembelaan)," kata Boy menjawab hal-hal yang akan dikerjakan tim tersebut.
(mus)