Begini Cara TNI Ungkap Testimoni Freddy Budiman

Freddy Budiman semasa hidup saat di Lapas Nusakambangan
Sumber :
  • tvOne/ Robbi Sofwan Amin
VIVA.co.id
- Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal Tatang Sulaiman memastikan TNI telah membentuk Tim Investigasi untuk menyelidiki kebenaran pengakuan dari Freddy Budiman. Tim yang dibentuk TNI itu dipimpin oleh seorang jenderal bintang tiga.


Sebagaimana diketahui, Freddy dalam testimoni yang disampaikan Koordinator KontraS, Haris Azhar menyebut ada jenderal bintang dua TNI yang mendamping Freddy Budiman membawa narkoba dari Medan ke Jakarta.


"Bagian-bagian yang terlibat dari Inspektorat TNI, Babinkum, Staf Pengamanan serta Puspom. Nanti yang menjadi koordinator lapangannya Denpuspom," kata Tatang.
Bertemu Buwas, Haris Azhar Bahas Penyelidikan Internal BNN


Panglima TNI Perkirakan Jenderal Teman Freddy Sudah Pensiun
Menurut Tatang, Tim Investigasi itu juga akan bertugas untuk mengklarifikasi sejumlah bukti keterlibatan oknum prajurit TNI.

Jhon Kei Akui Haris Azhar Temui Freddy Budiman

"Sasarannya adalah oknum prajurit TNI yang sudah pernah diperiksa, sudah pernah dipenjara awalnya dari situ," sebut dia.


Tatang mengakui informasi yang diungkap Haris Azhar masih perlu pembuktian lebih lanjut. Apalagi, informasi yang diungkap dalam tulisan Haris kepada TNI dinilainya cukup terang.


"(Tuduhan ke) TNI tidak  samar, bintang dua dari Medan ke jakarta. Semangatnya adalah pembuktian. Kalau betul ada perwira tinggi bekingi tidak akan segan kita berlaku (hukuman) bagi prajurit atau jenderal sama saja, kalau melakukan tindak pidana narkoba," paparnya.


Sementara itu, Tatang merespon positif 200 pengacara yang akan membela Haris Azhar dalam menghadapi laporan TNI dan BNN terkait testimoni Freddy Budiman. Jenderal bintang dua TNI itu berharap, sebaiknya ratusan pengacara itu bisa membantu TNI dalam mengungkap testimoni tersebut.


"Alangkah baiknya (pengacara) berkumpul mengumpulkan bukti-bukti, maka nanti akan berkumpul dengan tim investigas dari TNI. Karena semangatnya sama, pemberantasan narkoba," imbuh Tatang.





Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya