Satgas Tinombala Tetap Tunggu Kelompok Santoso Turun Gunung
- ANTARA FOTO/Basri Marzuki
VIVA.co.id - Operasi Tinombala - yang digelar untuk memburu kelompok bersenjata Santoso di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah - hingga hari ini telah menangkap 25 orang anggota kelompok yang menamakan diri Mujahidin Indonesia Timur (MIT) itu.
Dari jumlah itu, sebanyak 16 orang diantaranya meninggal dunia akibat baku tembak termasuk Santoso alias Abu Wardah yang menjadi pimpinan paling diburu oleh militer.
Tewasnya Santoso tampak mulai membuat sejumlah anggota kelompoknya mulai mengendurkan kekuatan. Tiga orang anggotanya - termasuk istri Santoso, Jumiatun alias Umi Delima - sudah menyerahkan diri atau turun gunung.
Komandan Operasi Tinombala, Brigjen Pol Rudi Sufahriadi, mengklaim turun gunungnya sejumlah anggota Santoso tersebut berkat desakan yang dilakukan oleh aparat militer. "Tanpa kekuatan penuh dari pasukan, belum tentu mereka akan turun gunung," kata Rudy, Selasa 9 Agustus 2016.
Kini, dari total daftar pencarian orang (DPO) Kelompok Santoso yang berjumlah 41 orang. Tersisa 16 orang lagi yang masih dalam perburuan. Dua figur paling berpengaruh adalah Basri alias Bagong dan Ali Kalora bersama kedua istri mereka.
Berikut daftar Kelompok Santoso yang telah ditemukan:
Meninggal Dunia
1. Santoso alias Abu Wardah
2. Muchtar alias Kahar
3. Rudi
4. Udin alias Rambo
5. Farhan
6. Dodo alias Ponda
7. Ahmad Madura
8. Yudha Bima alias Tiger
9. Yasid Taufik
10. Firman alias Aco
11. Sucipto alias Ubaid
12. Abdul Azis (uighur/China)
13. Fariq Manggalazi (uighur/China)
14. Joko (uighur/China)
15. Abdul Malik alias Nuretin (uighur/China)
16. Mustafa alias Musab (uighur/China)
Hidup
17. Jaelani
18. Syamsul alias Saat
19. Ibad alias Amru
20. Sonhaji alias Faqih
21. Ikhsan Maulans alias Akil
22. Samil alias Nunung
23. Jumiatun alias Umi Delima
24. Jumri alias Tamar
25. Salman alias Upik
Aldrim Thalara/Poso
(ren)