Ikan Unik di Minahasa Diincar Orang Asing
- VIVA.co.id/Agustinus Hari
VIVA.co.id - Seekor ikan unik berbentuk seperti Hiu menjadi perhatian warga. Diduga, ikan yang ditemukan di kawasan Pantai Kalasey Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara ini adalah jenis langka dari perairan laut dalam.
“Saya temukan ikan mirip hiu itu, Minggu 7 Agustus 2016 lalu. Saat itu sedang berada di Pantai Kalasey bersama anak-anak. Awalnya saya mengira itu duyung. Saat ditemukan, ikan tersebut sangat lemah. Saya coba selamatkan dan membawanya ke rumah, tetapi ikan itu sudah mati,” kata Jefry Nggala, Selasa, 9 Agustus 2016.
Ikan unik ini memiliki ukuran panjang tubuh 60 sentimeter. Bentuknya persis ikan Hiu. Namun ia memiliki sirip empat, di kiri dan kanan tubuhnya, sehingga sepintas mirip alat bantu berjalan. Bahkan, sejumlah nelayan lokal mengaku belum pernah melihat jenis ikan tersebut.
Lantaran bentuknya yang unik, Jefry yang juga anggota Polsek Urban Wanea Manado ini pun berinisiatif meletakkan ikan tersebut di wadah berisi es.
“Setelah menemukan saya mempostingnya di media sosial facebook. Banyak orang yang komentari dan ingin membeli ikan itu tapi saya tidak mau menjual. Saya ingin ikan itu diteliti lebih lanjut oleh akademisi,” ujar Jefrry.
Bahkan kata dia, ada orang luar negeri mengirim pesan ingin membeli ikan itu. “Ada peneliti ikan hiu dari Malaysia, Selandia Baru dan beberapa negara lainnya, menawarkan ingin membeli ikan itu harga berapa saja," katanya.
Edwin Ngangi, dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi Manado menjelaskan, kemungkinan besar ikan tersebut hidup di perarian dalam. “Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi secara tepat jenis spesiesnya," ujarnya.
FOTO: Penampakan ikan unik yang ditemukan warga di Pantai Kalasey Kabupaten Minahasa, Selasa, 9 Agustus 2016 (VIVA.co.id/Agustinus Hari)
Ia menambahkan, hari ini, Selasa 9 Agustus 2016, timnya akan berkumpul melakukan simulasi untuk meneliti ikan tersebutdi Laboratorium Bioteknologi Jurusan Biologi FMIPA Unsrat Manado.
“Kalau sebentar simulasi berjalan lancar, maka Rabu besok kita mulai teliti. Hasilnya, kalau soal DNA mungkin dua minggu nanti, soal spesies itu yang agak lama menunggu hasilnya,” kata Donny.
Perairan Sulawesi Utara dikenal luas di dunia internasional. Beberapa tahun lalu ditemukan ikan purba Coelacanth atau Latimeria menadoensis.