Geng Satu Darah Asal Belanda Bikin Onar di Kuta

Ilustrasi gengster.
Sumber :
  • The Star
VIVA.co.id - Geng asal Belanda yang diduga bernama Geng Satu Darah membuat onar di Kuta, Bali. Geng asal Negeri Kincir Angin itu kemarin malam menggelar pesta di sebuah klub malam ternama di kawasan Kuta.
Geng Satu Darah Bikin Onar di Bali, Ini Kronologinya

Belum diketahui penyebab mereka membuat onar. Berdasarkan informasi yang berkembang, saat mereka berpesta, datang anggota kelompok geng lain yang menjadi rival Geng Satu Darah. Keributan pun tak dapat dihindarkan. Dikabarkan jatuh sejumlah korban dan dirawat di rumah sakit terdekat.
Tamara Bleszynski Bongkar Ciri-ciri Pelaku Penganiayaan

Kepala Kepolisian Sektor Kuta, Komisaris Polisi I Wayan Sumara, membenarkan keributan yang dilakukan Geng Satu Darah di Kuta. Namun ia belum bisa memberi keterangan soal mereka benar-benar Geng Satu Darah.
Kronologi Kasus Penganiayaan Tamara Bleszynski di Bali

"Siapa pun mereka, tidak ada alasan membuat onar di Kuta. Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu," kata Sumara, Senin, 8 Agustus 2016.

Menurut kesaksian warga, Nyoman, segerombolan pria berbadan besar penuh tato itu sempat kembali membuat onar di jalanan. Mereka menghadang warga yang melintas dan memukulinya.

"Siapa pun yang melintas dihadang dan dipukuli. Mereka rata-rata bertato dan memakai rompi hitam bertuliskan Satu Darah," ujar Nyoman.

Polisi telah memperketat pengamanan di wilayah Kuta.‎ Geng Satu Darah disebut didirikan orang-orang keturunan Maluku yang menetap di Belanda.‎ Geng itu ditengarai telah mendirikan cabang di New South Wales, Australia Selatan, dan Queensland. Perekrutan rata-rata melalui media sosial.

Menurut riwayatnya, Satu Darah Motor Club didirikan di Kota Moordrecht, Belanda selatan, pada tahun 1990. Nama Satu Darah berasal dari Bahasa Indonesia.

(mus)
Empat Warga Belanda terkait Rusuh Geng di Bali Dicekal

Empat Warga Belanda yang Terlibat Tawuran di Bali Dicekal

Polisi kesulitan mengungkap kasus itu karena mereka warga asing.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016