Puluhan Ribu Orang Tumpah Ruah di MTQ Nusa Tenggara Barat
Sabtu, 6 Agustus 2016 - 16:51 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
VIVA.co.id
- Gelaran Musabaqah Tilawatil Quran ke-26 yang digelar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) disambut antusias oleh warga. Lebih dari sepuluh ribu orang ikut tumpah ruah meramaikan kegiatan tersebut.
"Saya catat bahkan tiap malam bisa sampai 10 ribu orang yang memenuhi lapangan ini. Ini patut diacungi jempol," kata Ketua Panitia Tingkat Pusat MTQ ke-26 Machasin, Sabtu 6, Agustus 2016.
Pusat kegiatan MTQ ke-26 NTB digelar di Islamic Center Kota Mataram. Kehadiran ribuan orang tersebut pun menjadi hal menarik kegiatan MTQ ke-26. Bahkan dengan kehadiran banyak orang tersebut menjadi ladang berkah bagi putaran ekonomi warga setempat.
Baca Juga :
Buka MTQ Nasional, Jokowi Pimpin Doa Gempa Palu
"Saya catat bahkan tiap malam bisa sampai 10 ribu orang yang memenuhi lapangan ini. Ini patut diacungi jempol," kata Ketua Panitia Tingkat Pusat MTQ ke-26 Machasin, Sabtu 6, Agustus 2016.
Pusat kegiatan MTQ ke-26 NTB digelar di Islamic Center Kota Mataram. Kehadiran ribuan orang tersebut pun menjadi hal menarik kegiatan MTQ ke-26. Bahkan dengan kehadiran banyak orang tersebut menjadi ladang berkah bagi putaran ekonomi warga setempat.
"Acara ini membuat perputaran ekonomi naik di setiap venue lomba. Ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat NTB. Saya berharap MTQ nasional bisa dilaksanakan lagi di sini, entah itu kapan. Karena terakhir saja kan sudah 43 tahun yang lalu," kata Wakil Gubernur NTB sekaligus Ketua Panitia Tingkat Daerah, Muhammad Amin.
Even MTQ nasional ke-26 digelar di NTB sejak 30 Juli 2016. Direncanakan kegiatan ini akan ditutup pada 7 Agustus 2016. Sebanyak 1.200 peserta dari 34 provinsi di Indonesia ikut menyemarakkan kegiatan ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Acara ini membuat perputaran ekonomi naik di setiap venue lomba. Ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat NTB. Saya berharap MTQ nasional bisa dilaksanakan lagi di sini, entah itu kapan. Karena terakhir saja kan sudah 43 tahun yang lalu," kata Wakil Gubernur NTB sekaligus Ketua Panitia Tingkat Daerah, Muhammad Amin.