Roket untuk Tembak Singapura oleh Teroris Batam Belum Dibuat

Anggota Tim Densus 88 Antiteror mengamankan sebuah tas yang berisi sebuah senjata laras panjang saat melakukan penggeledahan di salah satu rumah terduga teroris di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (5/8).
Sumber :
  • ANTARA/M N Kanwa

VIVA.co.id - Enam terduga teroris yang diamankan di Batam kepulauan Riau oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror ternyata sedang merencanakan akan meneror Kota Singapura.

Kelompok yang tergabung dalam Katibah Gigih Rahmat yang dipimpin oleh Gigih Rahmat Dewa itu diminta untuk membuat roket dan kemudian meluncurkannya ke Marina Bay Singapura.

Densus Tangkap Tiga Terduga Teroris di Jawa Tengah

Baca Juga:




"Mereka akan melakukan teror di Batam, sedangkan di Singapura menurut rencana akan menggunakan semacam roket," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di gedung asri medical Center Universitas Muhhamadiyah Yogyakarta, Sabtu, 6 Agustus 2016.

Menurut Tito, perintah pembuatan roket itu disuruh oleh Bahrun Naim dari Siriah. Namun demikian, bagaimana teknis pembuatannya diserahkan kepada kelompok Gigih Rahmat Dewa.

"Mereka disuruh buat sendiri, cari sendiri tetapi sampai saat ini belum ada realisasi dan belum berhasil," kata Tito.

Direncanakan, keenam terduga teroris tersebut akan dibawa ke Jakarta guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kepolisian menduga, kelompok Gigih Rahmat Dewa juga terlibat dalam penampungan dua warga Uighur China yang memiliki keterkaitan dengan serangan bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta Solo beberapa waktu lalu.