Pasukan Elite Brimob Mulai Buru 'Sisa-sisa' Santoso di Poso

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA.co.id
- Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan memberangkatkan satu kompi personel Brimob menuju Kabupaten Poso dalam operasi Tinombala di Sulawesi Tengah, Sabtu, 6 Agustus 2016. Pasukan yang berjumlah 105 personel itu akan memburu anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang sempat dipimpin Santoso alias Abu Wardah.

Menurut Kapolda Sulawesi Selatan dan Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan, personel tersebut akan melaksanakan operasi selama enam bulan.

"Personel itu akan menambah kekuatan personel Satgas operasi Tinombala dalam pengejaran sisa kelompok Santoso," kata Tito usai upacara pemberangkatan di Markas Polda Sulsel.

Anton menjelaskan, personel tersebut sudah menjalani latihan khusus selama tiga bulan sebelumnya. Latihan khusus tersebut berupa pengejaran dan penindakan di hutan dan gunung.
Keluarga Kunjungi Anak Buah Santoso yang Serahkan Diri

"Mereka sudah dilatih survival termasuk latihan medan dan lain-lain. Semoga dengan latihan-latihan itu personel bisa maksimal melakukan pengejaran sisa 18 orang kelompok Santoso," ujar Anton.
Satu Kaki Tangan Santoso PNS Dinas PU Palu

Seperti diketahui, Polri menjalankan operasi Tinombala mengejar gembong teroris yang sempat dipimpin oleh Santoso di Poso. Operasi Tinombala dimulai pada 10 Januari 2016.
Polisi Bicara Pengganti Santoso, Pimpinan Teroris Poso

Kepala Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Totok Lisdiarto menyatakan, personel tersebut adalah yang sudah dilatih dengan maksimal. "Saya yang pimpin langsung latihannya, sudah dipastikan mereka unggul dalam kekuatan fisik, mental dan kemampuan," katanya.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar

Tiga Menyerah, Kelompok Santoso Tersisa 16 Orang

Polri mengapresiasi kelompok Santoso yang menyerahkan diri.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016