Kapal Pisang VI Ditemukan, 11 Awaknya Masih Hilang

Kapal Pisang VI Ditemukan tapi 11 Awaknya Masih Hilang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Iwan Mulyadi
VIVA.co.id - Kapal bernama Pisang VI yang dilaporkan terbalik setelah diterjang ombak besar ditemukan perairan Legok Jawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Jumat pagi, 5 Agustus 2016. Kapal ditemukan dalam kondisi terbalik dan terombang-ambing di tengah lautan.

Kapal nahas itu awalnya ditemukan seorang nelayan warga Tasikmalaya pada Jumat pagi. Dia kemudian melaporkan kepada tim SAR dan segera diperiksa aparat. Tim SAR menemukannya dan memastikan bahwa kapal itu adalah Kapal Pisang VI yang dilaporkan hilang pada Jumat, 29 Juli 2016.

Namun sebelas awak kapal itu masih hilang. Tim SAR telah memeriksa seluruh isi kapal, tetapi tidak menemukan para awaknya.

Wanto, pengurus kapal itu, memutuskan mengevakuasi atau menyeret kapal itu dengan menggunakan KM Jaya Prima I dan KM Biru Perkasa II untuk dibawa ke Cilacap, Jawa Tengah.

Awak KM Ramos Risma yang Hilang, Ditemukan Meninggal Dunia
Akan didatangkan satu kapal lagi, yaitu KM Mega II, untuk membantu evakuasi bangkai kapal. Soalnya untuk menyeret kapal itu sampai Cilacap harus melawan arus dan angin laut.

KM Ramos Risma Berlayar di Danau Toba Tanpa Penerangan Lampu
Sebelas awak kapal yang hilang masih dicari. Tim SAR telah mengetahui identitas mereka, yang seluruhnya adalah warga Pemalang, Jawa Tengah. Mereka, antara lain, Bayu Aryawan, Danang, Teguh, Fresmo, Aris, Arisman, Agus, Eko, Kunto, Latif, dan Karjo.

KM Ramos Risma Terseret Arus Danau Toba, 1 Orang Hilang
Kapal Pisang VI dilaporkan hilang di Semenanjung Pangandaran pada Jumat pekan lalu. Kapal itu membawa 11 anak buah kapal saat berangkat dari pelabuhan Cilacap pada Rabu siang. Kapal berjenis longline dengan berat 18 GT dan panjang 18 meter itu hendak menangkap ikan di Samudra Hindia. (ase)
Macet di tol Tangerang-Merak. (ilustrasi)

Setiap Hari Ada Kecelakaan, Tol Tangerang Merak Masuk Dalam Kategori Rawan

Jalan tol Tangerang Merak masuk dalam kategori rawan, lantaran nyaris setiap hari terjadi kecelakaan.

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2023