Ridwan Kamil: Mi Bikini 'Remas Aku' Kreatif yang Meresahkan
Jumat, 5 Agustus 2016 - 11:22 WIB
Sumber :
- ANTARA
VIVA.co.id - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menilai produk jajanan Mi Bihun Kekinian (Mi Bikini) bertuliskan ‘Remas Aku' tidak patut diapresiasi karena mengundang polemik dan mengandung unsur pornografi.
Camilan yang diduga diproduksi di Bandung itu dijual melalui media sosial Instagram dengan akun @bikini_snack dan 27 gambar promosi serta harga Rp15 ribu per bungkus.
"Kreatif yang meresahkan,” ujar Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, pada Jumat, 5 Agustus 2016.
Untuk menindaklanjuti peredaran produk itu, Emil, sapaan Ridwan Kamil, telah memerintahkan Dinas Perdagangan. Berdasarkan hasil penelusuran sementara, alamat produsen mi itu fiktif, karena tidak ditemukan pabrik atau tempat produksinya, seperti yang tertera dalam kemasan.
Baca Juga :
Label Halal di Kemasan Mi Bikini Ternyata Palsu
"Saya sudah perintahkan Dinas Perdagangan karena di labelnya mengaku produksi Bandung. Tapi enggak ada alamatnya begitu. Jadi per hari ini tim UKM Indag (Usaha Kecil Menengah dan Industri Perdagangan) sedang melakukan penelusuran," ujar Emil.
Baca Juga :
Produsen 'Mie Bikini' Sengaja Pakai Model Seksi
Pemerintah Kota kini mengandalkan dinas terkait untuk menelusuri produsen itu, bahkan jika memang ditemukan agar segera ditarik dari pasaran.
“Nanti dikabari kalau ternyata betul dari Kota Bandung. Tapi himbauan dari saya, sebaiknya produknya ditarik karena sudah meresahkan masyarakat," ujar Emil.
Emil menegaskan, produk yang mengandung unsur pornografi itu harus menjadi perhatian seluruh pihak karena menjadi sanksi sosial jika peredaran terus dibiarkan.
“Memberi persepsi buruk kepada anak-anak dengan sesuatu yang sebenarnya tidak baik untuk dipersepsikan di level anak-anak yang masih kecil," katanya. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Emil menegaskan, produk yang mengandung unsur pornografi itu harus menjadi perhatian seluruh pihak karena menjadi sanksi sosial jika peredaran terus dibiarkan.