Gara-gara Uang Rp30 Ribu, Tukang Ojek Ini Cekik Istrinya

Ganjar saat menunjukkan lokasi pembunuhan.
Sumber :
  • Diki Hidayat (Garut)

VIVA.co.id - Ganjar Nugraha (25), warga Kampung Cilengsing, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kini hanya bisa pasrah menerima hukuman atas pembunuhan yang ia lakukan pada istrinya, Reni Siti Nurhamjah (21).

Jumlah ODP Corona di Kabupaten Garut Bertambah 4 Orang

Peristiwa bermula saat mereka pulang selepas bersilaturahmi dengan kedua orangtua Ganjar. Dengan menggunakan sepeda motor, pria yang berprofesi sebagai tukang ojek itu membonceng istrinya dan anaknya yang masih berusia 13 bulan.

Sejak berangkat dari rumah orangtua Ganjar, mereka sudah cekcok soal uang Rp30 ribu. "Istri saya minta uang Rp30 ribu. Saya belum ada, dia ngomel-ngomel terus," ujarnya, Kamis, 4 Agustus 2016.

Anggota DPRD Garut 'Terciduk' Main Game saat Rapat Paripurna

Baru sekitar 300 meter perjalanan, Ganjar langsung menghentikan sepeda motornya. Dengan sang istri masih di atas motor, dia merebut anaknya yang tertidur dan dibaringkan begitu saja di pinggir jalan.

Ganjar yang kalap lalu mencekik istrinya dengan kedua tangan, hingga sepeda motor dan istrinya terjatuh. "Sekitar 15 menit saya cekik leher istri saya, sampai tak bergerak. Sebelumnya dia juga berteriak dan minta ampun, tapi enggak saya lepas," ujarnya Ganjar.

Jasad Terakhir Korban Air Terjun Garut ternyata Pramuwisata

Setelah mengetahui istrinya meninggal, Ganjar baru sadar dan panik. Dia segera membawa tubuh istrinya ke pematang sawah. Setelah itu, Ganjar menitipkan anaknya yang masih tertidur kepada kedua orangtuanya di rumah.

"Kedua orangtua saya enggak curiga. Menerima anak saya begitu saja," katanya.

Ia kemudian kembali ke lokasi dan membungkus jenazah istrinya dengan karung. Kemudian ia menuju ke sungai untuk membuang karung tersebut.

Setiap hari ia menyempatkan diri untuk memantau situasi di lokasi pembuangan jenazah istrinya, Hal itu dilakukan agar warga sekitar tak mengetahui adanya mayat yang dibuang di sungai kecil itu.

"Jarak sungai dari rumah orangtua saya hanya sekitar 200 meter, jadi saya mudah memantau sekitar lokasi mayat istri saya dibenamkan," ungkapnya.

Kasus tersebut mulai terbongkar saat orangtua Reni melaporkan hilangnya istri Ganjar tersebut kepada pihak Polsek Tarogong Kaler, gara-gara tidak pernah mendapat kabar dari anak mereka.

Ganjar kemudian diinterogasi dan mengakui bahwa ia telah membunuh istrinya. Saat ini Ganjar sudah diamankan oleh pihak Kepolisian setempat.

(mus)

Cegah Corona, 500 Alat Semprot Disinfektan Elektrik Dibagikan di Garut

Kadin Garut menggandeng ormas bagikan alat semprot disinfektan.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2020