Golkar: Pilkada Jatim Pertarungan Khofifah dan Saifullah

VIVA.co.id - Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 diprediksi akan menjadi ring politik untuk dua kandidat terkuat, yakni Khofifah Indar Parawansa (Menteri Sosial) dan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul (Wakil Gubernur Jatim).

"Pilgub Jatim Khofifah dan Gus Ipul yang kuat," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar untuk wilayah Jawa Timur, Ridwan Hisjam, saat ditemui di acara Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jatim di Surabaya, Selasa malam, 2 Agustus 2016.

Golkar, kata politikus yang akrab disapa Tatok itu, hingga kini belum menentukan sikap siapa yang akan didukung. Begitu juga komunikasi serius dengan para calon dan partai seirama belum dilakukan. Golkar masih melakukan penjaringan melalui survei.

Ridwan menolak berkomentar ketika ditanya masuknya nama baru dalam survei yang dilakukan Golkar Jatim, termasuk nama Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jatim, Inspektur Jenderal Polisi Anton Setiadji. "Saya belum tahu soal itu," ujar Ketua Fraksi Golkar DPR RI itu.

Nama Khofifah dan Gus Ipul memang kian santer terdengar bakal maju sebagai calon dalam Pilkada Jatim 2018. Gus Ipul bahkan terang-terangan menyosialisasikan diri ke masyarakat dalam banyak kesempatan. Sementara Khofifah hingga kini masih bungkam ketika ditanya apakah akan maju lagi atau tidak.

Khofifah dan Gus Ipul sama-sama kader NU. Di luar itu, ada pula samar-samar nama kader NU lain yang dikabarkan akan maju, di antaranya, Ketua PKB Jatim Abdul Halim Iskandar dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siradj, berharap nantinya hanya satu kader dari NU yang maju dalam Pilkada Jatim. "Saya berharap dari NU satu yang maju," katanya di kantor NU Jatim di Surabaya pada Senin, 1 Agustus 2016.

Khofifah dan Gus Ipul dua kali berkompetisi dalam dua Pilkada Jatim, yakni pada tahun 2008/2009 dan 2013. Namun mereka bersaing dalam posisi berbeda: Khofifah sebagai calon gubernur, sementara Gus Ipul sebagai calon wakil gubernur mendampingi Soekarwo.

Pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf memenangi dua pilkada itu, meski Khofifah sempat menggugat kemenangannya karena terbukti ditemukan kecurangan di sejumlah daerah pada Pilkada tahun 2008/2009. Pilkada itu diselenggarakan tiga putaran (putaran pertama pada 23 Juli 2008, putaran kedua pada 4 November 2008) serta pemilihan ulang putaran kedua (putaran ketiga) di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang pada 21 Januari 2009.

(mus)