Waluyo Masih Hidup, Lalu Siapa yang Dikubur 14 Bulan Lalu?

Peti mati
Sumber :
  • Getty Images

VIVA.co.id - Waluyo (62), warga Suryoputran, Penembahan, Kraton, Yogyakarta, yang telah dimakamkan 14 bulan lalu, mendadak pulang ke rumah. Kondisinya sehat setelah menghilang dari rumah. 

Sebelumnya, Waluyo telah dinyatakan meninggal dunia oleh RSUP dr. Sarjito Yogyakarta pada bulan Mei 2015 silam. Istrinya yang menemani Waluyo di rumah sakit sampai dinyatakan meniggal dan makamkan.

Keluarga dan warga kaget saat Waluyo kembali. Mereka kemudian bertanya-tanya, siapa jasad yang dimakamkan dan pada nisannya diberi nama Waluyo

Kebakaran Hebat di Kebon Jeruk Jakbar, 15 Rumah Ludes Dilalap Api


Sadari kakak sepupu Waluyo mengatakan, keluarga menyerahkan semua keputusan kepada pihak rumah sakit dan polisi. Keluarga tidak berniat membongkar atau memindahkan makam itu.

"Warga juga sudah bertemu dan merelakan makam umum tersebut untuk pemakaman Waluyo. Anggap saja Waluyo yang dikubur adalah Waluyo duplikat," katanya.

Sadari yang juga Ketau RT 02, Dusun Suren Kulon menambahkan, keluarga besarnya Waluyo merasa bahagia karena Waluyo kembali. Waluyo adalah sosok yang ramah dan gampang bergaul.

"Dia itu kalau bicara apa adanya dan gampang bergaul sehingga temannya banyak," katanya.

Sudarto Kepala Dusun Suren Kulon mengaku tak percaya dengan kabar Waluyo hidup kembali meski sudah dikubur 14 bulan yang lalu.

"Tapi setelah saya ketemu dengan Waluyo dan saya tanya masa kecilnya sudah pasti ini Waluyo," ujarnya.

Darto juga mengatakan bahwa Waluyo menghilang lebih dari satu tahun karena beban ekonomi ketika anaknya mau menikah namun dirinya tak punya apa-apa.

"Akhirnya Waluyo hidup menggelandang. Berjalan kaki dari Yogya ke Semarang selama empat hari dan selama di Semarang bekerja sebagai tukung bersih-bersih," ujarnya.