Gunung Gamalama Erupsi, Bandara di Ternate Ditutup

Ilustrasi/Gunung Gamalama meletus terlihat dari udara di atas Ternate, Maluku Utara,(18/09/2012).
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVA.co.id - Gunung Gamalama di Pulau Ternate, Kepulauan Maluku mengalami erupsi, Rabu, 3 Agustus 2016. Luncuran abu vulkanik pun membentang hingga 600 meter dari Tenggara ke Selatan dan memaksa aktivitas bandar udara setempat ditutup.

Menkopolkam Minta Masyarakat Waspada Dampak La Nina Pada Malam Tahun Baru

Penutupan ini, berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), akan dilangsungkan hingga Kamis 4 Agustus 2016. "Bandara Babullah ditutup sementara dari Rabu hingga Kamis akibat tertutup abu vulkanik Gunung Gamalama," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwonugroho dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 3 Agustus 2016.

Letusan Gunung Gamalama diduga dipicu oleh aktivitas gempa pada Rabu, sekira pukul 06.14. Laporan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), ada gempa berkekuatan 4,6 skala richter di 86 kilometer barat daya Halmaher Barat dengan kedalaman 18 kilometer.

7 Ide Aktivitas untuk Merayakan Malam Tahun Baru Bersama Keluarga, Dijamin Seru

Gempa ini, diikuti dengan tremor terus menerus, sehingga membuat adanya tekanan ke dalam dapur magma Gunung Gamalama. "Suara gemuruh terdengar tiga kali. Pada pukul 07.09, 07.12 dan 07.13. Hembusan abu mulai menurun pada pukul 06.55," kata Sutopo menambahkan.

Masyarakat setempat diimbau untuk tetap tenang dan belum perlu untuk mengungsi. Informasi terpadu tetap terfokus pada sumber resmi dari pos pengamatan Gunung Api Gamalama, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau pemerintahan setempat.

Viral! Pria Ini Rela Temani Pendaki Lain yang Alami Hipotermia usai Ditinggalkan Temannya Demi Puncak

"Saat ini erupsi Gamalama dalam level II, status waspada dengan rekomendasi tidak boleh ada aktivitas penduduk dalam radius 1,5 kilometer."

(mus)

Dunia lain di bawah Antartika.

'Ribuan Luka' Menyebabkan Es Antartika Hancur Lebur

Para ilmuwan menyoroti peristiwa demi peristiwa yang mengikis es Antartika dalam 'kematian akibat ribuan luka'.

img_title
VIVA.co.id
1 Januari 2025