Soal Kesaksian Freddy Budiman, Polisi Cari Bukti Awal
Selasa, 2 Agustus 2016 - 15:35 WIB
Sumber :
- tvOne
VIVA.co.id
- Pihak kepolisian masih mencari bukti awal untuk menelusuri lebih lanjut kesaksian Freddy Budiman soal adanya keterlibatan oknum aparat dalam sindikat narkoba. Testimoni almarhum Freddy yang disampaikan ke Ketua Koordinator Untuk Orang Hilang (KontraS), Haris Azhar dinilai masih bersifat umum.
"Jadi kita juga ingin mencari bukti awal lebih kongkrit. Sekarang kita lihat, tidak menyebutkan periode waktu tertentu, tidak menyebutkan secara spesifik. Jadi masih umum sekali," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Agustus 2016.
Kendati demikian, Boy menyebut pihaknya akan menelusuri kebenaran kesaksian Freddy Budiman itu. Salah satu caranya adalah dengan menggali informasi dari penasehat hukum Freddy Budiman, yang selama ini selalu mendampingi kliennya tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Jadi kita juga ingin mencari bukti awal lebih kongkrit. Sekarang kita lihat, tidak menyebutkan periode waktu tertentu, tidak menyebutkan secara spesifik. Jadi masih umum sekali," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Agustus 2016.
Kendati demikian, Boy menyebut pihaknya akan menelusuri kebenaran kesaksian Freddy Budiman itu. Salah satu caranya adalah dengan menggali informasi dari penasehat hukum Freddy Budiman, yang selama ini selalu mendampingi kliennya tersebut.
"Jadi kita pengen tahu profil Freddy Budiman. Itulah yang sampai saat ini berjalan dan sikapi untuk sekaligus kita menguji tentang kualitas konten yang disampaikan Harris Azhar," ujarnya.
Menurut Boy, kualitas informasi yang disampaikan Freddy melalui Haris sangat penting. Karena informasi tersebut berkaitan dengan sejumlah institusi, termasuk Polri, TNI serta BNN.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jadi kita pengen tahu profil Freddy Budiman. Itulah yang sampai saat ini berjalan dan sikapi untuk sekaligus kita menguji tentang kualitas konten yang disampaikan Harris Azhar," ujarnya.
