Upaya Pemerintah Bebaskan WNI yang Ditawan Abu Sayyaf

Ilustrasi/Kelompok Militan Abu Sayyaf di Filipina Selatan.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Pembebasan warga negara Indonesia yang ditawan oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina masih terus diupayakan.

Ogah Bayar 8 Miliar Tebus Sandera 5 WNI, Tentara Mau Gempur Abu Sayyaf

Tim gabungan yang berada di bawah crisis center pun masih berkomunikasi dan berkoordinasi agar para sandera bisa bebas dengan selamat.

Anggota Komisi I DPR, Charles Honoris, mengatakan komunikasi yang dilakukan antara pemerintah Indonesia dengan Filipina cukup baik.

"Sampai saat ini cukup baik (komunikasi dari crisis center), makanya kami dari anggota DPR hadir melakukan pendampingan kepada keluarga korban ke Kementerian Luar Negeri Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (Ditjen PWNI)," kata Charles di Kementerian Luar Negeri, Senin, 1 Agustus 2016.

Charles berharap, krisis center dapat membebaskan para tawanan agar bisa kembali ke Indonesia. Dia juga berharap agar kasus ini tidak terjadi lagi dikemudian hari

"Yang pasti saya punya kepercayaan penuh pemerintah melalui crisis center, Kemenlu, TNI, BIN sudah melakukan upaya yang terbaik. Namun, strateginya tidak bisa dijelaskan ke publik," kata dia.