Pemulangan Jenazah Seck Osmane Terkendala Dokumen
- Foe Peace Simbolon/VIVA.co.id
VIVA.co.id - Jenazah terpidana mati kasus narkoba, Cajetan Uchena Seck Osmane, hingga hari ini masih disemayamkan di Rumah Sakit St Carolus, Salemba, Jakarta Pusat.
Dari pantauan VIVA.co.id, jenazah pria asal Nigeria itu masih berada di ruang Bernadet. Tidak ada satu anggota keluarga Seck yang ada di dalam ruangan itu.
Pintu masuk ruangan hingga kini masi dalam keadaan terkunci. Sejak pagi, menurut manajer Rumah Duka St Carolus, tidak ada anggota keluarga, kuasa hukum atau pun pendamping rohani yang mendatangi jenazah Seck.
"Dari awal pemberitahuan, rencananya akan dibawa ke Nigeria oleh pihak penanggung jawab hari ini (Senin). Tapi, hingga saat ini belum ada satu pun yang mengurus jenazah ini," kata Manajer Rumah Duka St Carolus, Rentje Langkun, Senin 1 Agustus 2016.
Dihubungi terpisah, kuasa hukum Seck, Farhat Abbas mengaku, jika tidak hari ini, kemungkinan esok jenazah Seck akan dipulangkan ke Nigeria.
"Kalau tidak hari ini, besok dipulangkannya," kata dia saat dihubungi VIVA.co.id.
Sementara itu, pendamping rohani Osmane selama di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Karina mengatakan, dirinya sedang mengurus dokumen pemulangan jenazah di Kedutaan Besar Nigeria.
"Hari ini saya sedang mengurus administrasi (pemulangan jenazah) di kedutaan," ungkap Karina.
Seperti diketahui, Seck Osmane merupakan satu dari empat nama terpidana mati kasus narkotika yang dieksekusi di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Seck tersangkut kasus kepemilikan dan pengedaran heroin sebanyak 2,4 kilogram.
(ren)
