Kemenlu Benarkan 2 ABK Indonesia yang Disandera Jatuh Sakit
Senin, 1 Agustus 2016 - 14:43 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
VIVA.co.id
- Direktur Jenderal (Dirjen) Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Lalu Mohammad Iqbal membenarkan adanya warga negara Indonesia (WNI), korban penyanderaan kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina yang sedang sakit.
Meski dalam kondisi sakit, namun Lalu mengatakan bahwa kondisi para WNI yang disandera diyakini tidak akan dilukai.
"Semua aset kami upayakan, semalam kami terakhir komunikasi semua sehat. Ada yang mengalami situasi sakit tapi secara umum mereka dalam keadaan baik semua," kata Lalu Mohammad Iqbal usai menerima istri dari anak buah kapal (ABK) Tugboat Charles 001 yang disandera, di Jakarta, Senin 1 Agustus 2016.
Istri korban tersebut datang dengan didampingi Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi PDI Perjuangan, Charles Honoris.
Sebelumnya Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, dua dari 10 WNI yang masih disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina Selatan, dikabarkan sedang sakit. Hanya Gatot tak menjelaskan soal penyakit yang diderita dua orang sandera tersebut.
"Dari informasi yang diterima sementara, dari 10 WNI ada dua WNI yang saat ini kondisinya sedang sakit," kata Gatot di Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Kamis, 28 Juli 2016.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, dua dari 10 WNI yang masih disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina Selatan, dikabarkan sedang sakit. Hanya Gatot tak menjelaskan soal penyakit yang diderita dua orang sandera tersebut.