DPR Minta Testimoni Freddy Budiman Ditelusuri

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa
VIVA.co.id
- Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebut testimoni almarhum Freddy Budiman yang dieksekusi mati pada Jumat 29 Juli 2016 lalu, perlu ditindaklanjuti. Kesaksian Freddy itu penting ditelusuri kebenarannya lantaran menyinggung soal dugaan keterlibatan oknum aparat dalam peredaran narkoba.

"Saya kira ini sangat mengejutkan. Kalau kita tahu ini benar-benar terjadi sebelumnya, ini bisa jadi satu temuan. Karena itu meski yang bersangkutan tak ada harus ditelusuri dan diteliti kebenarannya," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin 1 Agustus 2016.

Politikus Gerindra itu menyatakan, adanya dugaan keteribatan oknum aparat harus digali, bahkan dihukum jika memang terbukti. Menurut dia, masyarakat justru akan mempertanyakan jika informasi tersebut tidak ditindaklanjuti.

"Oknum-oknum yang diindikasi harus diungkap, diadili, dan dihukum. Kalau tidak, kita tidak bisa memberantas narkoba. Hanya mengganti orang tapi jaringannya sama," kata Fadli.
Laporkan Haris Azhar, Polisi Akui Langkahnya Tak Populer

Fadli menyebut informasi yang berasal dari Freddy dapat menjadi petunjuk penting dalam menelusuri jaringan narkoba di Indonesia. Menurut Fadli, testimoni itu dapat digunakan dalam upaya memberantas jaringan peredaran narkoba yang belum terungkap.
Sabu Asal Malaysia Ternyata Dikendalikan Napi

"Bisa diungkap dan jaringannya bisa dihentikan. Kalau tak diungkap, Freddy pergi jaringannya tetap ada. Peredaran narkoba hanya berpindah tangan," tukas Fadli.
Mantan Bupati Pemadat Direhabilitasi di Rumah Sakit Jiwa
Penjahat narkoba

Diusulkan Tiru Filipina Perangi Narkoba, Ini Respons DPR

'Penjara kita itu mayoritas diisi terpidana narkoba.'

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016