Mendikbud Pastikan Sekolah di RI Tak Ajarkan Terorisme
Senin, 1 Agustus 2016 - 12:24 WIB
Sumber :
- VIVA/Agus Rahmat
VIVA.co.id
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, memastikan tidak akan menutup sekolah-sekolah yang dituduh berafiliasi dengan organisasi milik Fethullah Gulen.
Permintaan menutup itu disampaikan pemerintah Turki terkait tuduhan mereka bahwa Fethullah Gulen merupakan teroris yang ingin melakukan kudeta terhadap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan beberapa waktu lalu.
Muhadjir mengatakan, pihak sekolah sempat marah dituduh teroris oleh Pemerintah Turki di bawah rezim Erdogan. Sebab, selama ini mereka tidak pernah mengajarkan kekerasan seperti yang dituduhkan.
Menurut Muhadjir, kerja sama sekolah-sekolah di Indonesia dengan Yayasan Gulen sudah berakhir pada 2015. Sekolah-sekolah di bawah yayasan itu sudah mandiri, tidak berafiliasi dengan Turki lagi.
Meskipun sekolah tersebut sudah mandiri, masih ada beberapa sekolah yang bekerja sama dengan guru maupun staf pengajar dari Turki. Muhadjir memastikan, kerja sama itu hanya manajemen, dan itu berakhir pada November 2016.
"Kontrak manajemen kan tidak boleh diputus begitu saja. Tapi, sudah disepakati akhir November tahun ini, dan itu tinggal guru dari Turki saja. Mereka bukan mengajar teroris, tapi kimia, fisika, matematika," ujar ketua PP Muhammadiyah itu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Muhadjir mengatakan, pihak sekolah sempat marah dituduh teroris oleh Pemerintah Turki di bawah rezim Erdogan. Sebab, selama ini mereka tidak pernah mengajarkan kekerasan seperti yang dituduhkan.