Gubernur: Warga Sumut Bisa Rugi Akibat Rusuh Tanjungbalai
Senin, 1 Agustus 2016 - 11:42 WIB
Sumber :
- ANTARA
VIVA.co.id - Gubernur Sumatera Utara, HT Erry Nuradi mengatakan, kerusuhan di Kota Tanjungbalai bisa berdampak terhadap pembangunan daerah di provinsi itu.
Untuk itu, ia meminta seluruh lapisan masyarakat agar saling dukung dengan TNI, Polri dan Pemerintah Kota untuk menciptakan rasa aman.
"Pertikaian dapat memengaruhi dunia investasi. Apalagi pemerintah telah mengeluarkan program pengampunan pajak dalam upaya mendorong laju pertumbuhan investasi di dalam negeri," ujarnya di Medan, Senin, 1 Agustus 2016.
Dia menjelaskan, Pemerintah Pusat memberikan perhatian besar dalam mendukung pertumbuhan pembangunan dan perekonomian di Sumatera Utara dengan mencanangkan sejumlah program, di antaranya, pembangunan tol Trans-Sumatera, reaktivasi rel kereta api Sumut-Aceh.
Program lain adalah pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara, Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangke di Simalungun yang terintegrasi jalur kereta api menuju Pelabuhan Kuala Tanjung dan Kawasan Strategis Nasional Danau Toba menjadi destinasi wisata bertaraf internasional.
“Jangan sampai benturan di tengah masyarakat menghambat pembangunan. Kita akan merugi. Tentu masyarakat juga yang akan mendapat dampaknya jika perekonomian berjalan lamban,” kata Erry.
Sebelumnya, kerusuhan terjadi di Tanjungbalai, Sumatera Utara, pada Jumat malam, 29 Juli 2016. Penyulut rusuh diduga karena teguran seorang warga kepada pengurus sebuah masjid di Tanjungbalai Selatan karena volume keras dari pengeras suara. Karena salah paham, rusuh pun terjadi. Delapan wihara rusak karena diamuk massa.
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Program lain adalah pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara, Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangke di Simalungun yang terintegrasi jalur kereta api menuju Pelabuhan Kuala Tanjung dan Kawasan Strategis Nasional Danau Toba menjadi destinasi wisata bertaraf internasional.