Kepolisian Verifikasi Tudingan Turki ke Beberapa Sekolah

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir

VIVA.co.id - Kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak terkait perihal permintaan pemerintah Turki melalui kedutaan besar Turki di Indonesia untuk menutup sekolah-sekolah di Indonesia yang dianggap berkaitan dengan Organisasi Fethullah (FETO).

Momen Pilkada 2024, Pemerintah Mesti Siapkan Akses Prasarana yang Inklusif Bagi Kelompok Rentan
 
"?Soal itu kerjasama dengan Kemendikbud dan Kemenlu dulu. Kami verifikasi dulu masalahnya bagaimana," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, Sabtu 30 Juli 2016.
Hasan Nasbi: Program ‘Lapor Mas Wapres’ Banyak yang Iseng
 
Boy menjelaskan, awalnya informasi tersebut berasal dari luar negeri sehingga Polri akan lebih dulu mematangkan informasi tersebut, dan tidak bisa langsung dipercaya dan ditindak.
Wamendag Ajak Pemda Pasang Mata Awasi SNI dan Barang Impor Ilegal di Pasar Rakyat
 
"?Kami tidak bisa, dapat info langsung bertindak. Klarifikasi dulu infonya, kebenarannya seperti apa, akurasinya seperti apa. Kami telusuri satu-satu ya. Inikan menyangkut aktivitas belajar," kata Mantan Kapolda Banten tersebut.
 
Sebelumnya, pemerintah Turki menyebutkan ada sembilan lembaga pendidikan yang tersebar di berbagai kota di Indonesia yang terkait Organisasi Teroris Fethullah (FETO).
 
FETO adalah sebutan dari Pemerintah Turki untuk para pengikut ulama Fethullah Gulen, yang disinyalir menjadi otak dari tindakan kudeta beberapa waktu lalu. Gulen pun diketahui telah mengasingkan diri di Amerika Serikat.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya