Amankan Tanjungbalai, Kapolri Kumpulkan Tokoh Agama Setempat
Sabtu, 30 Juli 2016 - 22:15 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id
- Paska kerusuhan yang terjadi di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, Kepala Kepolisian RI, Jendral Polisi Tito Karnavian melakukan pertemuan dengan tokoh agama yang tergabung Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Pertemuan digelari Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Sabtu sore, 30 Juli 2016.
Tito menyampaikan penyesalannya mengapa peristiwa kerusuhan, yang mengakibatkan delapan Vihara rusak di Kota Tanjung Balai bisa terjadi.
"Memang kita sesalkan adanya insiden tadi malam. Sebetulnya, itu adalah oknum-oknum mereka yang bertetangga sehingga terjadi kesalahpahaman," ucap Tito kepada wartawan di Medan, Sabtu malam, 30 Juli 2016.
Untuk mengembalikan kondisi Tanjung Balai seperti semula dengan kondusif dan aman. Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Â itu, meminta peran aktif dari para tokoh agama di Sumatera Utara.
"Jadi, kita berikan waktu untuk Kapolda, jajaran TNI dan tokoh-tokoh agama untuk menenangkan masyarakat disana," tuturnya.
Pihak Kepolisian menurutnya tengah melakukan proses penyidikan dan pengusutan kasus kerusuhan tersebut.
"Disana (Tanjungbalai) sudah ada Kapolda, teman-teman dari jajaran Kodam, TNI AL juga sudah disana," kata Mantan Kapolda Metro Jaya itu.
‎
Tito menyampaikan, bahwa aparat keamanan dan pihak-pihak terkait menginginkan kerukunan dan kekompakan antar umat beragama di Sumatera Utara. Karena itu dia berharap kerjadian serupa tidak terjadi kembali.Â
"Selama ini kan sudah terjaga dengan baik kerukunan dan kekompakan umat beragama di Sumut. Ini harus dijaga dan dipertahankan kerukunannya," terang Tito.
Seperti diberitakan sebelumnya, kerusuhan di Tanjungbalai mengakibatkan rusaknya delapan Vihara. Namun, untuk saat ini situasi dilokasi kejadian, sudah kembali kondusif. Aparat gabungan Polri/TNI masih melakukan penjaga dilokasi tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Untuk mengembalikan kondisi Tanjung Balai seperti semula dengan kondusif dan aman. Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Â itu, meminta peran aktif dari para tokoh agama di Sumatera Utara.