Warga Rela Berdesakan Demi Hadiri Pemakaman Freddy Budiman

Terpidana mati Freddy Budiman saat akan diterbangkan ke Nusakambangan.
Sumber :
  • Dok Kemenkum HAM.

VIVA.co.id - Jenazah terpidana mati kasus narkoba, Freddy Budiman telah dimakamkan di Makam Umum Kalianak, Surabaya, Jumat, 29 Juli 2016. Pemakaman itu dilakukan setelah jenazah tersebut disucikan, dan disalati di rumah duka, di Jalan Krembangan Baru VII, nomor 6A.

Dalam proses pemakaman itu, ratusan warga tampak mengantar jenazah. Mereka bahkan rela berdesak-desakan masuk ke dalam makam tersebut.

Tidak hanya itu, warga juga tidak henti-hentinya melantunkan shalawat saat jenazah itu perlahan-lahan diturunkan ke dalam liang lahat. Cuaca Surabaya yang terik, dan udara yang pekat karena aroma keringat manusia yang saling berdesakan, rupanya tidak menciutkan niatan mereka untuk menyaksikan proses itu.

Suasana sedikit tenang, saat salah seorang warga mengumandangkan adzan untuk jenazah Freddy. Mereka pun menjawab setiap lantunan adzan tersebut.

Suasana tenang itu berlanjut saat salah seorang kerabat Freddy, membacakan sambutan, dan permintaan maaf atas segala kesalahan yang pernah dilakukan Freddy. Dia meminta agar seluruh masyarakat merelakan kepergian Freddy.

"Kami dari keluarga mohon maaf kalau memang selama hidupnya, almarhum memiliki kesalahan, dan mohon doa agar almarhum diterima di sisi Allah," kata salah seorang ustadz yang masih kerabat Freddy yang memimpin prosesi itu, Soleh Marjuki .

Setelah itu, Soleh pun memimpin doa untuk Freddy.

"Mari kita sama-sama berdoa, agar keluarga juga diberikan kesabaran," ujar Soleh.

Tim Investigasi Freddy Budiman Akan Periksa Polisi dan Sipir