Polisi Belum Pastikan Mahasiswa Kedokteran yang Gabung ISIS

Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi RP Argo Yuwono (tengah), di Markas Polda Jatim, Surabaya, Kamis, 31 Desember 2015.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id - Akun Twitter bernama Agus Triyadi membuat heboh publik, terutama lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Ia menginformasikan ada mahasiswa di kampus itu, Zefrizal Nanda Mardani (23), yang diduga bergabung dengan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). 

Khofifah-Emil Klaim Menang Lebih 60 Persen di Pilkada Jatim

Polisi belum memastikan kebenaran informasi itu dan masih akan menyelidikinya. Soalnya informasi yang muncul di media sosial semacam Twitter belum tentu benar.

"Karena itu harus dicek dulu kebenarannya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi RP Argo Yuwono, kepada VIVA.co.id pada Selasa, 26 Juli 2016.

Quick Count Poltracking Nyatakan Suara Khofifah-Emil Potensi Tembus 60% di Real Count KPU

Dia menjelaskan, selama ini Kepolisian belum menerima laporan kehilangan atas nama Zefrizal, termasuk dari orang tuanya. Meski mahasiswa peraih juara olimpiade astronomi di Ukraina itu dikabarkan menghilang dari kampus setahun terakhir. 

Polda, kata Argo, juga tidak bisa langsung menyangka Zefrizal sebagai bagian dari kelompok radikal paling berbahaya di dunia, yakni ISIS, seperti dikabarkan oleh akun Agus Triyadi.

Penghitungan Sementara KPU untuk Pilkada Jatim: Khofifah-Emil Berjaya

"Kami baru bisa mengimbau agar yang bersangkutan segera pulang," ujarnya.

Sebelumnya, akun Twitter Agus Triyadi mengabarkan bahwa Zefrizal telah pergi dari kampusnya di Unair sejak setahun lalu. Mahasiswa Fakultas Kedokteran itu diduga pergi ke Suriah dan bergabung dengan ISIS.

Namun, orang tua Zefrizal membantah anaknya bergabung dengan ISIS. Itu disampaikan Suko Widodo, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Unair.

"Orang tuanya itu membantah kalau anaknya pergi ke luar negeri untuk bergabung dengan ISIS,” katanya.

Suko menjelaskan, kabar Zefrizal bergabung dengan ISIS sebenarnya sudah pernah tersiar sebelumnya. Tapi soal kebenaran informasi itu belum diketahui pasti. "Saya tidak tahu kenapa, kok, muncul lagi," ujarnya.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Eka Wisnu Wardhana

Kelelahan, 5 Petugas Meninggal Dunia saat Pelaksanaan Pilkada Serentak di Jawa Timur

Lima orang meninggal dunia saat bertugas dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak 2024 di Jawa Timur. Mereka kebanyakan meninggal karena kelelahan.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024