Orangtua Mahasiswa Kedokteran Bantah Anaknya Gabung ISIS
- REUTERS/Ahmed Jadallah
VIVA.co.id – Kabar dugaan bergabungnya mahasiswa Universitas Airlangga (Unair), Zefrizal Nanda Mardani menjadi anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), menurut pihak kampus Unair, dibantah oleh orangtuanya.
Humas Unair, Suko Widodo mengatakan, kabar Zefrizal bergabung dengan ISIS tentu belum bisa dipastikan.
“Bahkan, orangtuanya itu membantah kalau anaknya pergi ke luar negeri untuk bergabung dengan ISIS,” kata Suko kepada VIVA.co.id, Selasa 26 Juli 2016.
Suko melanjutkan, sebenarnya kasus itu sudah lama muncul, tepatnya saat marak warga Surabaya yang pergi ke Turki. Namun, belakangan kasus itu dimunculkan lagi. Kali ini, yang disebut sebagai anggota ISIS adalah mahasiswa Unair.
“Saya tidak tahu, ini kenapa kok muncul lagi. Padahal, kan sudah lama kasusnya,” ujar Suko.
Mengenai data Zefrizal, diakui Suko, sudah dua semester tak melakukan registrasi ulang untuk melanjutkan kuliah. Dia juga diketahui, tidak pernah aktif dalam berbagai unit kegiatan mahasiswa (UKM)
“Jadi, saya lihat datanya di beberapa UKM itu tidak ada namanya. Itu yang sejauh saya telusuri datanya,”ujar Suko.
Sebelumnya, Zefrizal (23) yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Unair dikabarkan bergabung dengan ISIS. Kabar mengenai hilangnya mahasiswa asal Trenggalek itu diramaikan melalui media sosial yang diawali dengan akun Triagus Riyadi. (asp)