Anggota DPR Adu Jotos dengan Anak Buah Kapal

Ilustrasi/Kekerasan
Sumber :
  • pixabay.com

VIVA.co.id – Baru-baru ini di jejaring sosial Youtube beredar video rekaman kamera pengawas (CCTV) tentang aksi penganiayaan yang diduga dilakukan oleh seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat terhadap seorang anak buah kapal (ABK) milik KMP Nusa Makmur.

Warganet Puji Verrell Bramasta Saat Aktif di Mesir dan Thailand

Penganiayaan itu diduga terjadi pekan lalu di atas KMP Nusa Makmur yang hendak berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Banyuwangi. Dalam video yang diunggah 24 Juli 2016 itu menampilkan aksi jotos antara pemilik mobil dengan seorang ABK yang mengatur lalu lintas parkir kendaraan di dalam kapal.

Belakangan, terungkap jika anggota DPR yang dimaksud bernama Arif Wibowo, yang saat ini duduk di Komisi II DPR dari Fraksi PDI Perjuangan. Belum diketahui persis apa penyebab adu jotos tersebut terjadi namun Arif mengklaim justru ia yang menjadi korban pemukulan.

Kunjungi Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, Verrel Bramasta Janjikan Pembangunan PAUD

"Saya akan klarifikasi nanti pada saatnya. Tidak pernah saya memukul! Saya lah yang ditendang hingga jatuh dua kali. Coba perhatikan baik-baik video itu," kata Arif dalam pesan singkat yang disampaikannya, Selasa, 26 Juli 2016.

Arif menjelaskan, pada saat kejadian cekcok itu, dirinya menjaga anak perempuannya yang masih duduk di bangku kelas dua Sekolah Dasar (SD).

Disinggung Bahasa Inggris, Jangan Bengong Lihat Isi Garasi Verrel Bramasta

"Saya sebagai ayah, bukan sebagai anggota DPR. Situasional sekali," kata Arif.

Hingga kini, video berdurasi 1.40 detik itu telah ditonton oleh ratusan pengguna Youtube. Di laman komentar, beberapa netizen ikut mengimentari hal ini.

"ABK memang nyebelin tapi mobil2 di Ferry lebih nyebelin lagi," tulis akun bernama Riza Hariati. Lantas bagaimana pendapat anda? Simak video berikut:

Krisdayanti, Foto: Isra Berlian

Sibuk Politik, 2024 Jadi Tahun yang Penuh Guncangan bagi Krisdayanti

Krisdayanti juga harus menelan pil pahit di tahun ini lantaran kalah dalam pemilihan calon legesatif dan juga dalam pemilihan calon wali Kota Batu 2024.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024