Mahasiswa Kedokteran Berprestasi Diduga Gabung ISIS
- Tangkapan layar Google Play
VIVA.co.id – Seorang mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) diduga bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Mahasiswa yang disebut bernama Zefrizal Nanda Mardani itu adalah putra kelahiran Trenggalek, 30 Desember 1993. Dia adalah mahasiswa semester tiga di Fakultas Kedokteran (FK) Unair.
Dugaan itu muncul, setelah salah satu akun media sosial atas nama Triagus Riyadi menuliskan kicauan dan Zefrizal yang tak lagi pernah muncul di kampus.
“Turut berduka, sedih, sekaligus bahan instrospeksi kita semua…Aset generasi muda Trenggalek yang dulu menyabet medali emas olimpiade astronomi, Zefrizal…diinfokan tergabung dalam ISIS...Informasinya dia baru semester 3 Kedokteran Unair dulu keluar dan pergi ke Syiria…Padahal ortu Zefrizal adalah pendidik yang sangat sukses, anak-anaknya jenius dan anak didiknya juga bayak yang sukses…Kita sebagai ortu harus selalu waspada…Jangan pernah sedikit pun melepaskan pantauan terhadap anak, meskipun anak sudah kuliah…yang sering kita anggap sudah dewasa…Jadikan anak-anak kita sebagai teman, biasakan anak-anak curhat pada kita.”
Sementara itu, Humas Unair, Suko Widodo mengatakan bahwa Zefrizal masih berstatus sebagai mahasiswa Unair. Zefrizal masuk ke FK Unair, melalui jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dengan jalur prestasi.
Meski demikian, selama dua semester terakhir yang bersangkutan masih belum melakukan registrasi ulang.
“Pihak FK Unair dan Akademik Unair sudah berusaha menghubungi orangtuanya untuk segera melakukan registrasi ulang pada 27 Oktober 2015 lalu. Tetapi, masih belum ada tanggapan,” kata Suko.
Dia melanjutkan, saat sempat menempuh pendidikan di Unair, IPK Zefrizal berada di atas 3.00. Namun, berikutnya, nilai Zefrizal turun bahkan hanya mendapatkan IPK 2.96.
“Setelah itu, kami belum mendapatkan informasi apapun terkait Zefrizal,” ujar Suko. (asp)