Urus Perkara Catut Nama KPK, Laode Syarif: Itu Pasti Palsu
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhamad Syarif mengimbau, masyarakat untuk melaporkan jika menemukan adanya tindak pidana penipuan atau pemerasan yang mengatasnamakan KPK.
Syarif menyebut, telah banyak kasus yang terjadi dengan mencatut nama KPK. Namun menurut Syarif, kasus tidak ditindaklanjuti karena korban enggan melapor. "Biasanya korban tidak melapor karena merasa bersalah," kata Syarif di kantornya, Jakarta, Jumat, 22 Juli 2016.
Syarif meminta masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kepada pihak KPK, atau pun kepada pihak Kepolisian. Dia lantas meminta masyarakat untuk tidak mempercayai jika ada orang yang mengaku bisa mengurus perkara di KPK. "Itu pasti palsu," kata dia.
Syarif juga menyebut, orang seringkali tertipu dengan media atau LSM yang namanya juga mempunyai akronim KPK, meski kepanjangannya berbeda. Menurut dia, kesamaan singkatan itu kadang dimanfaatkan untuk melakukan pemerasan. Dia meminta masyarakat untuk tidak segan juga melaporkan jika ada pemerasan terkait itu.
Secara terpisah, Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK, Ranu Mihardja mengatakan, pihaknya tengah menginventarisir LSM yang mempunyai kesamaan logo dan singkatan. Menurut Ranu, pihaknya akan mengadukannya kepada instansi yang berwenang.
"Pengawasan internal sedang melakukan inventarisasi terhadap LSM yang logo dan namanya sama. Setelah itu kami akan koordinasi dengan instansi yang mengeluarkan izin LSM tersebut. Kalau masalah apakah akan dibubarkan atau tidak, bukan kewenangan KPK," kata Ranu.
(mus)