Raih Adipura, Wali Kota Semarang Jamu Penyapu Jalan
- Dwi Royanto/ VIVA.co.id
VIVA.co.id – Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali meraih penghargaan piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penghargaan Adipura Kirana 2016 ini diterima langsung Wali Kota Semarang, Hendar Prihadi, pada acara puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat, 22 Juli 2016.
Penghargaan Adipura Kirana diberikan karena selama ini kota Semarang dianggap berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi melalui perdagangan, pariwisata, dan investasi berbasis pengelolaan lingkungan hidup.
"Keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama dan partisipasi masyarakat bersama seluruh jajaran SKPD selama ini. Sehingga lingkungan kota menjadi bersih dan nyaman," kata Wali Kota Semarang, Hendar Prihadi.
Wali kota yang akrab disapa Hendi itu berjanji akan merayakan keberhasilan mendapatkan penghargaan bergengsi itu, dengan menjamu seluruh penyapu jalan di Kota Semarang. Sebab, mereka adalah garda terdepan yang menjaga kebersihan kota. Perjamuan itu akan dilakukan Senin, 25 Juli 2016.
"Rencana kami seperti itu. Sebab para penyapu jalan selama ini merupakan icon yang terus berjuang menjaga kota ini. Penghargaan ini semoga bisa jadi pemacu seluruh warga," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Hendi mengungkapkan, piala Adipura yang diterima ibu kota Jawa Tengah ini sudah melalui berbagai tahap penilaian. Evaluasi terhadap Kota Semarang dilakukan tim dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebanyak tiga kali di 2016. Bahkan Hendi juga menyampaikan penjelasan mengenai kota yang dipimpinnya itu pada Dewan Adipura Nasional di Jakarta Juni lalu.
"Penilaian tim atas pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir, kebersihan pertokoan dan pasar ternyata memberikan kontribusi positif atas penghargaan ini," ujar Hendi.
Penghargaan ini membuat Kota Semarang tak pernah absen mendapatkan piala Adipura sejak 2012. Berbagai inovasi lain juga diajukan kota ini kepada tim penilai. Selain Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di TPA Jatibarang, program Sistem Pengendalian Kota Pintar melalui PJU Pintar Hemat Energi juga menjadi inovasi besar di kota ini. (ase)
Wali Kota Semarang Mba Ita Tidak Hadiri Panggilan KPK, Minta Dijadwal Ulang
Komisi Pemberantasan Korupsi, menjadwalkan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mba Ita, diperiksa terkait dengan kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang
