Sebanyak 3.406 Pasukan TNI-Polisi Buru 19 Pengikut Santoso

Anggota Polri beraksi memburu teroris saat Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • Abdullah Haman dari Palu

VIVA.co.id – Usai tewasnya pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Santoso alias Abu Wardah, beserta tangan kanannya, Muchtar alias Kahar, di Pengunungan Poso, Sulawesi Tengah, Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala kini bahu membahu memburu sisa anak buah Santoso.

Berdasarkan data kepolisian, anggota kelompok Santoso yang tersisa saat ini berjumlah 19 orang, termasuk tiga di antaranya, berjenis kelamin wanita. Sisa anggota kelompok Santoso itu kini dalam pengejaran aparat gabungan TNI dan Polri.

Kepala Satuan Tugas Operasi Tinombala, Komisaris Besar Polisi Leo Bona Lubis, mengatakan, saat ini aparat gabungan tengah bertugas di pegunungan dan hutan Poso.

"Terkait sisa DPO (Daftar Pencarian Orang) yang saat ini masih berkeliaran di daerah operasi, meskipun gembong terorisnya sudah dilumpuhkan, kami masih belum berhenti dalam pelaksanaan Operasi Tinombala ini," kata Leo Bona Lubis di Palu, Kamis 21 Juli 2016.

Sebanyak 3.406 personel gabungan TNI dan Polri terlibat dalam pengejaran sisa anggota Santoso itu. Dari total 3.406 personel dalam pelaksanaan Operasi Tinombala, pasukan itu dibagi dalam beberapa penempatan sektor sebagai daerah operasi.

Operasi Tinombala itu dibagi menjadi empat sektor. Mulai dari sektor satu (alfa), sektor dua (bravo), sektor tiga (charlie) dan sektor empat (delta).

"Masing-masing dari sektor tersebut terdiri dari beberapa tim. Adapun timnya meliputi Tim Kejar Polri, Tim Kejar TNI, serta Tim Pemukul TNI," katanya.

Untuk sektor satu (alfa) berjumlah 24 tim yang mana terdiri dari Tim Kejar Polri 9 tim (alfa 6 – alfa 14), tim kejar TNI 1 tim (alfa 15), tim pemukul TNI 14 tim (alfa 16 – alfa 29). Sektor dua (bravo) berjumlah 27 tim yang juga terdiri dari tim kejar Polri 6 tim (bravo 6 – bravo 11), tim kejar TNI 1 tim (bravo 12), serta tim pemukul TNI 20 tim (bravo 13-bravo 32).

DPO Kelompok Teroris Santoso Sisa 14 Orang

Sektor tiga (Charlie) total 44 tim, terbagi lagi tim kejar polri 15 tim (charlie 6- charlie 20), tim kejar TNI 1 tim (charlie 21), tim pemukul TNI 28 tim (charlie 22 – charlie 49). Terakhir sektor 4 (delta) total 11 tim yang terdiri dari tim kejar Polri 4 tim (delta 6 – delta 9), tim kejar TNI 1 tim (delta 10), dan tim pemukul TNI 6 tim (delta 11- delta 16).

"Ini mungkin yang juga banyak dipertanyakan, terkait jumlah personel yang terlibat dalam Operasi Tinombala. Total berjumlah 3.406 orang yang masing-masing dari Polri terdiri 1.518 sedangkan TNI berjumlah 1.888 personel," kata Leo.

Ikut Santoso, Anggota Teroris Menderita Keletihan
Sejumlah personel Inafis melakukan olah TKP tewasnya salah satu teroris anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso usai baku tembak dengan Densus 88 pada Jumat, (3/4/2015).

TNI: Pengikut Santoso Tinggal Tujuh Orang dengan Dua Senjata

Kelompok Mujahidin Indonesia Timur itu terus melemah.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2016