Citilink Rute Halim-Lombok Ditunda Sampai Besok Pagi
- ANTARA/Zabur Karuru
VIVA.co.id – Ratusan penumpang terlantar di Bandara Halim Perdana Kusuma pada Rabu malam 20 Juli 2016. Para penumpang maskapai penerbangan Citilink tersebut terpaksa harus mengalami delay akibat pesawat yang akan memberangkatkan mereka mengalami gangguan.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh VIVA.co.id, rute penerbangan maskapai Citilink yang mengalami penundaan tersebut yaitu rute dengan tujuan Denpasar, Padang dan juga Lombok. Waktu delay pesawat bervariasi antara tiga hingga enam jam. Bahkan untuk rute dengan tujuan Lombok sampai saat ini masih belum jelas kapan akan diberangkatkan.
Sempat terjadi ketegangan di bandara Halim Perdana Kusuma. Para penumpang yang kecewa dan marah karena belum mendapatkan kejelasan membuat situasi sempat memanas.
General Manager Bandara Halim perdana kusuma, Kolonel A Rasyid Jauhari mengatakan telah mencoba memberikan pemahaman kepada penumpang. Pihaknya juga akan tetap memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh penumpang. "Prinsipnya, kita berikan pelayanan dengan regulasi dan SOP yang ada," kata Rasyid saat dihubungi VIVA.co.id Rabu malam, 20 Juli 2016.
Rasyid mengatakan, saat ini keadaan yang ada di Bandara Halim Perdana Kusuma masih dalam keadaan yang kondusif. Para penumpang masih bersikap wajar dan tidak anarki.
"Saya kira kalau sekedar bertanya dengan nada tinggi itu masih wajarlah, mereka kan menanyakan kejelasan nasib mereka, kita tidak bisa langsung mengartikan kalau dia bicara tinggi itu dia sedang emosi atau marah-marah" ujarnya menjelaskan.
Rasyid juga menambahkan, untuk penerbangan tujuan Lombok, diperkirakan akan diberangkatkan besok hari. Karena hal itulah sampai malam ini penumpang masih ada yang menunggu di bandara.
"Kita ada manajemen delay, kita akan melayani para penumpang yang mengalami penundaan keberangkatan. Bahkan untuk yang terbang besok pagi, kami akan sediakan penginapan," ujarnya.
Kisah Ibu Jadi Penumpang Satu-satunya Pesawat yang Dipiloti Putranya
Apa yang membuat dia menjadi satu-satunya penumpang di pesawat itu?
