Posisi Tembakan Mematikan di Tubuh Teroris Santoso

Evakuasi jenazah buronan teroris Santoso alias Abu Wardah di Rumah Sakit Bhayangkara Palu pada Selasa, 19 Juli 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Abdullah Hamann

VIVA.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala menembak mati pimpinan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso alias Abu Wardah dan Muchtar alias Kahar di Tambarana, Poso Pesisir Utara, Sulawesi Tengah.

Kementerian P2MI Desak Pemerintah Malaysia Usut Tuntas Kasus Penembakan Pekerja Migran Indonesia

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, mengatakan bahwa Santoso ditembak mati di beberapa bagian tubuhnya.

"Punggung dan perut yang ditembak," kata Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Juli 2016.

Polsek Cinangka Sebut Korban Tak Miliki Dokumen, Anak Bos Rental: Kami Sudah Tunjukkan BPKB, STNK dan Kunci Cadangan

Sementara itu, untuk Muchtar alias Kahar, ditembak oleh pasukan di bagian kepala hingga tewas. "Luka Muchtar di bagian kepala," tutur Boy.

Kelompok teroris pimpinan Santoso diketahui menyertakan wanita sebagai pembuka jalan dalam upaya pelarian mereka di Gunung Biru, Tamajeka, Poso Pesisir Utara, Poso, Sulawesi Tengah itu.

Deretan Kisah Pilu Pemilik Rental Mobil: Tewas Dikeroyok hingga Ditembak Mati

Penyergapan terhadap Santoso sudah berlangsung lama, yang akhirnya ditembak oleh Tim Alfa 29 yang terdiri dari prajurit Batalion Infantri 515 Raider Kostrad. Kini, jenazah dua teroris Poso itu berada di Rumah Sakit Bhyangkara, Palu. (ase)

Jenazah WNI yang tewas ditembak APMM Malaysia tiba di Riau

Jenazah WNI Korban Penembakan Aparat Malaysia Tiba di Riau, Langsung Dimakamkan di Bengkalis

 Jenazah Basri, korban tewas dalam penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) tiba di Terminal Cargo Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru

img_title
VIVA.co.id
29 Januari 2025