KPK Yakin Kapolri Akan Bantu Hadirkan Empat Ajudan Nurhadi
- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan terus melakukan koordinasi dengan Kepolisian untuk menghadirkan empat ajudan Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi.
Keempat orang saksi kasus dugaan suap terkait penanganan perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat itu diketahui merupakan anggota Brimob yang disebut tengah bertugas dalam Operasi Tinombala.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha mengatakan, penyidik akan terus mengupayakan untuk memeriksa keempat orang tersebut. "Akan dilakukan pemeriksaan setelah terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Kepolisian," kata Priharsa di kantornya, Selasa 19 Juli 2016.
Priharsa menyebut, KPK meyakini Jenderal Polisi Tito yang kini menjabat Kepala Polri akan membantu KPK dalam menghadirkan empat ajudan itu.
"Setahu saya memang sejak Kapolri sebelumnya, telah memiliki sikap bahwa jajaran Polri mesti taat dan patuh dalam proses penegakan hukum, termasuk juga kooperatif dalam pemeriksaan," kata dia.
Keempat anggota Polri yang disebut menjadi ajudan Nurhadi itu antara lain adalah Brigadir Ari Kuswanto, Brigadir Dwianto Budiawan, Brigadir Fauzi Hadi Nugroho serta Ipda Andi Yulianto. Mereka sempat dua kali dijadwalkan menjalani pemeriksaan, namun tidak hadir tanpa keterangan.
Mabes Polri sempat mengatakan, keempatnya tak bisa hadir karena tengah berada di Poso untuk melaksanakan tugas penumpasan teroris kelompok Santoso bersama TNI dalam Operasi Tinombala.
(mus)