Suhardi Alius Akan Hadapi Loyalis Santoso yang Marah
- Dokumen Humas Polri
VIVA.co.id – Komisaris Jenderal Suhardi Alius diberitakan akan segera menduduki kursi jabatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri ini disebut akan menghadapi tantangan yang tidak ringan begitu ia menjabat. Salah satunya terkait kelompok bersenjata Santoso.
"Ini adalah pekerjaan rumah berat bagi Suhardi sebagai calon Kepala BNPT ke depan, perlu langkah strategis dalam mengantisipasi munculnya kemarahan dan teror dari loyalis Santoso akibat tewasnya sejumlah anggota kelompoknya," kata anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil di Senayan, Jakarta, Selasa 19 Juli 2016.
Nasir yakin Suhardi dapat bekerja dengan cerdas dan memantapkan program dan kinerja BNPT ke depan. Walaupun ia mengakui, Suhardi tidak terlalu memiliki pengalaman yang kuat dalam pemberantasan tindak pidana terorisme.
"BNPT akan selalu kami awasi terutama langkah strategis lainnya yang akan diambil setelah tewasnya pimpinan kelompok teroris Santoso ini," ujar Nasir.
Sementara itu Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, memastikan bahwa Suhardi akan menjabat sebagai Kepala BNPT. Suhardi akan menggantikan Tito Karnavian yang kini duduk di pucuk pimpinan korps Bhayangkara.
"Iya betul (Suhardi Alius pimpin BNPT). Iya (besok dilantik)," ujar Luhut di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat 15, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Juli 2016.
(mus)