KPK Periksa Hakim Tipikor Pengadilan Negeri Bandung

Ilustrasi sidang di pengadilan.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Hakim Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung bernama Sri Mumpuni, Selasa, 19 Juli 2016.

Hakim PN Medan Minta KPK Buka CCTV, Cari Orang yang Taruh Uang di Meja

Sri diperiksa terkait kasus dugaan suap penanganan perkara korupsi penyalahgunaan anggaran pengelolaan dana kapitasi pada program Jamkesnas di Dinas Kesehatan Kabupaten Subang Tahun Anggaran 2014.

Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, mengatakan Sri akan diperiksa untuk melengkapi berkas penyidikan Bupati Subang, Ojang Sohandi yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Hakim Kena Cokok KPK Lagi, Jaksa Agung: Itulah Faktanya

"Diperiksa sebagai saksi," kata Priharsa di kantornya, Gedung KPK, Jakarta.

Terkait kasus ini, Ojang disangka telah memberikan suap kepada Jaksa pada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Tujuannya agar dia tidak ikut terseret dalam perkara korupsi yang tengah disidangkan di Pengadilan Tipikor Bandung.

Satu Tersangka Suap Hakim PN Medan Masih Buron

Sri Mumpuni diketahui merupakan Hakim Anggota yang menyidangkan perkara tersebut. 

Pada kasus yang terungkap dari Operasi Tangkap Tangan ini, penyidik telah menetapkan 5 orang tersangka. Di antaranya, Bupati Subang, Ojang Sohandi dan dua koleganya Leni Marlianih serta Jajang Abdul Kholik. Ketiganya disangka telah memberikan suap kepada dua jaksa, yakni Devianti Rochaeni dan Fahri Nurmallo.

Majelis hakim di Pengadilan Tipikor. (Foto ilustrasi).

Panitera Pengadilan Tipikor Medan Dituntut 8 Tahun Penjara

Pemberian uang diduga untuk memengaruhi putusan hakim.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2019