Arya 'Bocah Raksasa' Harus Jalan 30 Menit Sehari
- ANTARA FOTO/Novrian Arbi
VIVA.co.id – Bocah 'raksasa' pengidap Severely Obese atau obesitas ekstrem, Arya Permana (10 tahun), ditekankan selama menjalani pengobatan agar rutin membakar lemak dengan rutin beraktivitas.
Ketua Tim Dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dr Julistio T B Djais, menjelaskan, pembakaran lemak itu dengan program latihan khusus.
"Kami inginkan Arya bisa jalan sejam jalan dalam seminggu lima hari. Tapi kami bertahap dan kami mulai katakanlah jalan 3x10 menit sehari di lingkungannya," ujar Julistio di Jalan Pasteur Kota Bandung Jawa Barat, Senin 18 Juli 2016.
Selain itu, untuk pengawasan asupan kalori agar mengalami penurunan berat badan, pihaknya akan sidak langsung ke kediamannya di Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Nanti kami ajarkan, dan besok kami akan lihat sumber bahan makanan yang ada di lokasi supaya bisa menjelaskan ke orang tua apa saja yang bisa dimakan," kata Julistio.
Dia mengatakan, orang tua Arya jangan sampai hilang pengawasan, membatasi porsi asupan makanan yang berlebihan. Karena, dengan kondisi semula dengan minimnya pengawasan, tidak menutup kemungkinan kembali mengkonsumsi berlebihan.
Pihaknya mencontohkan, di lingkungan sekolah, anak berumur 10 tahun ini rawan mengkonsumsi jajanan yang tak jelas kandungan gizinya. "Kami juga kerjasama dengan tim kesehatan setempat untuk memonitor. Ini masalah intervensinya," katanya.
Terpopuler: Langkah Slow Living Seperti Lulu Tobing, Daftar Kasus Obesitas Paling Ekstrem
aya hidup slow living yang dijalani Lulu Tobing dan sang suami menyedot banyak perhatian pembaca, hingga mengantarkan berita ini menjadi yang terpopuler di Lifestyle.
