Dua Narapidana Lowokwaru Tewas Akibat Kencing Tikus

Hukuman penjara.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Dua narapidana Lembaga Pemasyarakatan Klas I Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur tewas akibat terserang wabah kencing tikus atau leptospirosis

Bidik Generasi Muda, Wondr Diproyeksi Kerek DPK BNI Tembus Lebih dari Rp 900 Triliun pada 2025

Dua narapidana itu masing-masing beridentitas, Fahrid Fajari (19 tahun) asal Dusun Wonoayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, terpidana kasus pencurian dengan hukuman satu tahun penjara. Fahrid tewas, 19 Juni 2016 di Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang.

Mochamad Robi (38 tahun) asal Kecamatan Sukun, Kota Malang, terpidana kasus pembunuhan dengan hukuman 15 tahun penjara. Dia tewas Senin, 18 Juli 2016. Mochamad Robi terkena bakteri leptospirosis sejak 14 Juli 2016, dan sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang.

Wakil Mendagri Sebut AI Dahsyat tapi Harus Bijaksana untuk Menggunakannya

Sejauh ini wabah leptospirosis telah menyerang 240 narapidana sejak bulan Juni 2016 lalu. Kepala LP  Lowokwaru, Krismono mengatakan, kedua narapidana awalnya mengalami gejala seperti penyakit demam berdarah.

"Awalnya dikira demam berdarah, perut mual dan demam tinggi. Setelah dilakukan pengecekan laboratorium diketahui terkena leptospirosis. Kemudian mereka kami rawat di rumah sakit dan sempat dioperasi. Tapi nyawanya tidak tertolong," kata Krismono.

DPR Telah Pilih Lima Dewas KPK Periode 2024-2029, Tumpak Hatorangan: Mudah-mudahan Lebih Baik

Sementara, ratusan warga binaan LP Lowokwaru, yang diduga terjangkit wabah leptospirosis, wajib melakukan cek kondisi tubuh dan meminum obat secara rutin. "Dua korban meninggal dunia karena daya tubuhnya menurun," ujar Krismono.

Saat ini petugas LP Lowokwaru, menerapkan status siaga satu, dengan bakteri leptospira. Petugas berupaya agar wabah leptospirosis tidak meluas dan memakan korban jiwa. "Saat ini masih ada satu pasien di RS, dari 240 sudah turun hingga 30 pasien di sini. Dugaan sementara karena meminum air mentah," kata Krismono.

Dokter LP Lowokwaru, Adib Solahudin mengungkapkan, penyakit leptospirosis sangat berbahaya. Namun bisa sembuh dengan sendirinya, tergatung penderitanya. "Bakteri leptospira biasanya menyerang penderita yang sedang dalam kondisi kurang fit, atau sakit. Perlu diambil sampel darah karena gejalanya hampir sama dengan demam berdarah," ujar Adib Solahudin.

Sumber: Setwapres RI

Gibran Minta Menpar Gelar Event hingga Convention di Lokasi Pasca-Bencana Guna Pulihkan Ekonomi Setempat

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka meminta Kementerian Pariwisata untuk mendirikan acara atau event di lokasi terdampak pasca-bencana.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024