Din Syamsuddin: Tito Karnavian Seorang Muhammadiyah
- VIVA.co.id/M. Ali. Wafa
VIVA.co.id – Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian menghadiri acara Silaturahmi Idul Fitri 1437 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ia menyampaikan harapannya pada warga Muhammadiyah.
Pada acara yang digelar di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 18 Juli 2016, hadir juga Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir serta mantan ketua umum yang kini menjadi Ketua Ranting PP Muhammadiyah Pondok Labu, Din Syamsuddin.
Pada kesempatan itu, Tito menyampaikan harapannya tentang Muhammadiyah. Ia ingin organisasi besar itu bisa memberikan pencerahan dan membantu mengurangi persoalan sosial. "Ada visi dan misi untuk mengangkat Islam menjadi agama yang rasional, modern dan menyejahterakan. Paling tidak, ada tiga bidang yaitu pendidikan, sosial dakwah, dan pengentasan kemiskinan, karena sangat bersinggungan dengan tugas kepolisian," tuturnya.
"Semoga jaringan Muhammadiyah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke atau di luar negeri, dapat membawa pencerahan dengan sosial dakwahnya dan mampu menyejahterakan. Kalau sudah sejahtera, otomatis mungkin polisi tidak perlu ada lagi. Ya kalau polisi tidak ada lagi, berhenti jadi polisi, masuk Muhammadiyah," ujarnya sembari tertawa.
Saat memberikan sambutannya, Din Syamsudin juga turut memberikan ucapan selamat kepada Tito yang belum lama diangkat sebagai Kapolri. "Kalau Pak Badrodin anak biologis (Muhammadiyah). Pak Tito mulai hari ini juga Muhammadiyah, berdasarkan pemikirannya," tutur Din Syamsuddin.