Presiden Jokowi Saksikan Pemberian Vaksin Ulang di Ciracas

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • Agus Rahmat

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo, meninjau pelaksanaan vaksin ulang terhadap 167 bayi yang menjadi korban vaksin palsu. Vaksin ulang dilakukan di Puskesmas Ciracas, Jakarta Timur, Senin 18 Juli 2016. Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, dan Kabareskrim Komjen Ari Dono.

Dokter Terlibat Vaksin Palsu, IDI Siapkan Bantuan Hukum

"Pada hari ini, pagi ini kita melaksanakan vaksinasi ulang untuk korban-korban vaksin palsu yang telah di data yang telah ditelusuri baik oleh Bareskrim oleh Puskesmas maupun oleh Kemenkes," ujar Presiden Jokowi, dalam keterangan persnya di Puskesmas Ciracas.

Presiden Jokowi memantau pemberian vaksin ulang di Puskemas Ciracas.

Vaksinasi Ulang, Warga Padati Puskesmas Ciracas

Data yang dimiliki, ada 167 korban di wilayah Ciracas yang positif divaksin dengan vaksin palsu. Namun hingga saat ini, baru 36 yang daftar. Pendataan bertahap terus dilakukan untuk memberikan vaksin ulang terhadap seluruh korban.

"Besok diundang lagi, berikutnya diundang lagi sampai semuanya terselesaikan sesuai dengan data-data yang telah dilakukan," katanya.

Komisi IX: Tak Seharusnya IDI Tolak Lakukan Vaksinasi Ulang

Jokowi menambahkan, pelayanan dari Puskesmas, Dinkes DKI hingga Kemkes, harus berjalan dengan baik selama pendataan hingga proses pemberian vaksin ulang.

"Dan saya datang ke sini ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang benar mendapatkan penjelasan yang baik," katanya.

 

Mantan Ketua Ikatan Dokter Indonesia, Ilham Oetama Marsis.

Dokter Terlibat Vaksin Palsu Akan Kehilangan Izin Praktik

IDI harap penegak hukum tangkap aktor intelektual kasus vaksin palsu

img_title
VIVA.co.id
21 Juli 2016