Libur Berakhir, Bandara Kualanamu Dipadati 30 Ribu Orang
- ANTARA FOTO/Septianda Perdana
VIVA.co.id – Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, terjadi peningkatan penumpang baik berangkat maupun tiba pada pada hari ini, Minggu, 17 Juli 2016.
Lonjakan penumpang tersebut mengingat sudah habisnya libur sekolah serta libur Lebaran dan aktivitas sekolah akan dimulai Senin, 18 Juli 2016. Dari Bandara Kualanamu terlihat kepadatan penumpang yang tiba maupun terbang di bandara pengganti Bandara Polonia Medan ini.
"Padat, tapi tidak menumpuk. Arus balik akan terus berlangsung sampai malam nanti," kata Pelaksana Tugas Manajer Humas dan Protokoler Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto, Minggu, 17 Juli 2016.
Meskipun terpantau cukup padat, Wisnu menuturkan, kondisi Bandara terbesar nomor dua di Indonesia ini masih dalam batas normal dan tidak terjadi penumpukan penumpang dengan jumlah besar.
Otoritas Bandara Kualanamu memperkirakan jumlah penumpang hingga malam hari akan menembus angka 30 ribu orang. "Kiamiperkirakan di H+10 ini tidak jauh berbeda dengan H+9 yang mencapai 30.545 penumpang," kata Wisnu.
Diketahui, dari data diperoleh VIVA.co.id di Posko Operasi Ramadniya Toba 2016 di Polda Sumatera Utara, Bandara Kualanamu pada tahun ini, terjadi peningkatan jumlah penumpang hingga 75 persen dari arus mudik tahun lalu.
Dengan perincian penumpang berangkat selama arus mudik dan arus balik dari Bandara Kualanamu pada tahun ini mencapai 228.207 orang. Sedangkan pada 2015, tercatat 148.029 orang atau meningkat 54,16 persen.
Untuk tiba atau datang di Bandara Kualanamu pada tahun ini, sebanyak 272.428 orang, naik 75.02 persen dibandingkan data pada 2015 yang berjumlah 155.658 orang.
Sedangkan berdasarkan data yang dihimpun dari Posko Terpadu PT Angkasa Pura II di Bandara Kualanamu, calon penumpang didominasi mereka yang hendak berangkat dengan tujuan sejumlah daerah di Pulau Jawa seperti Jakarta, Yogyakarta dan Bandung. Sementara tujuan luar negeri di antaranya Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam hingga Hong Kong.
Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang tersebut, para petugas maskapai juga terpantau sudah membuka banyak counter chek in, kemudian juga dioperasikan enam mesin X-Ray dan disiagakan delapan petugas.
Hal itu dilakukan berdasarkan imbauan otoritas bandara agar tidak terjadi antrian panjang saat dilakukan chek in dan pemeriksaa pada security check point (SCP) Bandara Kualanamu. (ase)