Dokter Tersangka Vaksin Palsu Pernah Kerja di RS Haji
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Indra, dokter praktik di Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda. telah resmi ditetapkan sebagai salah satu tersangka dalam kasus vaksin palsu. Karakter dr Indra yang relijius membuat banyak orangtua dari anak-anak yang menerima vaksin merasa tidak percaya akan tindakan dokter bertubuh tambun tersebut.
Salah satu orangtua pasien, Asep Irwansyah, mengenal dr Indra sejak tahun 2000. Asep mengaku sangat fanatik dengan dokter yang selalu mengenakan peci tersebut.
"Kenal sejak tahun 2000, sebelum anak saya lahir. Dulu dia di RS Haji Pondokgede. Dia pindah ke sini, saya ikut pindah rumah sakit," ujarnya pada VIVA.co.id di RS Harapan Bunda, Jakarta Timur, Minggu 17 Juli 2016.
Asep mengaku tidak percaya, dokter yang sudah dikenalnya sejak lama tersebut turut menjadi tersangka pemberi vaksin palsu.
"Baik sekali dia, relijius. Tidak menyangka, dan justru kaget. Pikir saya, dokter saya tidak termasuk," ungkapnya.
Asep mengatakan, selama menjadi pasien dr Indra, dirinya tidak pernah ditawarkan kuitansi. Dan meski memiliki nomor dr Indra, Asep mengaku sulit menghubungi dokternya tersebut.
“Nomor sih ada, tapi dokter Indra sudah tidak bisa dihubungi," katanya.