Dua Pendaki Hilang di Gunung Slamet

Gunung Slamet di Jawa Tengah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA.co.id - Dua orang pendaki dikabarkan hilang saat melakukan pendakian di Gunung Slamet, Jawa Tengah. Kedua korban diketahui bernama Riza (16 tahun) dan Anwar (17), warga Desa Kedawung, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

9,1 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Jateng saat Libur Natal dan Tahun Baru

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Badan SAR Nasional pada Pos Cilacap, informasi hilangnya kedua pendaki itu diketahui pada Kamis, 14 Juli 2016.

"Hilangnya dua pendaki dilaporkan oleh rombongan yang sebelumnya juga naik Gunung Slamet, namun sempat tak melanjutkan pendakian," kata Mulwahyono, petugas pada Pos SAR di Cilacap, kepada VIVA.co.id pada Minggu, 17 Juli 2016.

Kepala BMKG Sebut Eskalasi Cuaca Ekstrem di Jateng Menguat, Waspada Potensi Bencana!

Awalnya, rombongan pertama berjumlah 14 orang mendaki pada Kamis pagi. Rombongan kedua menyusul dan tersesat pada Kamis siang. Namun rombongan pertama akhirnya memutuskan membatalkan naik ke Gunung Slamet karena hujan deras. Mereka segera turun setelah cuaca tak bersahabat.

"Informasi terakhir kedua pendaki menginap di tengah perjalanan naik gunung, tetapi setelah dihubungi pada Jumat, keduanya tak lagi bisa dihubungi," katanya.

Andika Perkasa-Hendrar Prihadi Gugat Hasil Pilkada Jateng ke MK

Warga dan keluarga korban baru memulai pencarian pada Sabtu, 16 Juli 2016. Kedua pendaki adalah warga asli desa setempat yang biasa mendaki Gunung Slamet dari Desa Bojong.

"Basarnas baru mendapatkan informasi malam tadi pukul sebelas. Tapi untuk sementara tim memutuskan belum melakukan pencarian dikarenakan korban adalah warga sekitar," katanya.

Meski demikian, tim SAR tetap menyiapkan satu regu SAR jika sewaktu-waktu mendapatkan perintah  untuk mencari di gunung yang mengitari tiga kabupaten di Jawa Tengah itu.

Audiensi korban perbudakan seksual anak di Surakarta ke DPR RI

DPR Minta Kapolda Jateng Usut Kasus Perbudakan Seksual Anak di Surakarta yang Terkatung-katung Sejak 2017

Komisi III DPR RI menerima audiensi pihak korban dugaan perbudakan seksual dan penyiksaan terhadap anak-anak dan perempuan di Surakarta.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024