Dua Korban Tewas Bus Maut Alas Roban Belum Teridentifikasi
- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id - Dua dari enam korban tewas dalam kecelakaan bus maut yang menabrak truk bermuatan amoniak di Beton Lingkar Selatan Desa Sentul, Gringsing, Batang, Jawa Tengah, belum teridentifikasi. Empat korban teridentifikasi masih di rumah sakit Kabupaten Kendal.
Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Agus Haryono, mengatakan bahwa empat korban yang berhasil diidentifikasi, masing-masing adalah Kasimin (31 tahun), warga Karangayung Grobogan; Muh Ali Musthofa (26 tahun), warga Kayen, Pati; Eni Novitasari (27 tahun) warga Godong, Grobogan; dan Wati Riyanti (usia belum diketahui), warga Karangwuni Grobogan.
"Dua korban yang belum teridentifikasi kini masih berada di Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Weleri dan RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Suwondo Kendal," kata Agus kepada VIVA.co.id pada Minggu dini hari, 17 Juli 2016.
Agus menyatakan, selain enam korban meninggal, ada 42 korban luka-luka yang dirawat di dua rumah sakit di Kendal itu. Sebagian besar korban meninggal adalah penumpang yang terlontar dan terhimpit bus saat terguling setelah menabrak truk.
Para korban adalah penumpang Bus Kramat Jati bernomor polisi B 7075 TGB jurusan Jakarta yang membawa penumpang dari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Bus itu berangkat dari Kecamatan Godong, Kecamatan Purwodadi, pada Minggu sore. Namun nahas, sesampai di kawasan Alas Roban, tepatnya di kawasan Beton Lingkar Selatan Desa Sentul, Gringsing, Batang, bus itu mengalami kecelakaan.
Kecelakaan bermula saat bus nahas itu menabrak truk bermuatan amoniak bernomor polisi W 9233 UN dari arah timur (Semarang) berniat berbelok menuju warung di sebelah jalan. Karena bodi truk menutup jalan, dari arah bersamaan datang bus Kramat Jati yang melaju kencang dan menghantam truk itu. Bus tergelincir dan terbalik ke arah kanan.