Tito Bakal ke Poso dan Evaluasi Perburuan Santoso
- Istimewa
VIVA.co.id – Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso alias Abu Wardah di wilayah Poso, Sulawesi Tengah, sampai saat ini masih belum ditangkap oleh pasukan operasi Tinombala yang terdiri dari TNI-Polri.
Kapolda Sulawesi Tengah, Brigadir Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi, mengatakan pasukan Tinombala akan terus memburu para teroris MIT tersebut.
"Kami sudah menghadap Kapolri, bahwa akan ke sana (Jenderal Tito Karnavian) melakukan evaluasi dan pengejaran Santoso. Yang jelas kami masih melakukan pengejaran," kata Rudy Sufahriadi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 15 Juli 2016.
Menurut Rudy, sudah ada ribuan personel, baik dari TNI-Polri siap menggempur para jaringan dan kelompok Santoso yang masih bersembunyi di wilayah hutan Poso, Sulawesi Tengah. "1800 TNI di sana sudah mengejar, 1500 Polri sudah di sana mengejar. Artinya, jumlahnya cukup banyak, semua satuan sudah di sana," tutur Rudy.
Kelompok Santoso terbagi menjadi dua kelompok. Namun, tak dirinci lebih detail nama dan pimpinan kelompok tersebut. "Operasi perburuan Santoso berakhir Agustus," katanya.
Menurut dia, tidak menutup kemungkinan para kelompok teroris Santoso juga melakukan aksi kejahatan serangan teror dengan menggunakan kendaraan truk.
Seperti yang terjadi di Prancis, mobil truk sengaja melaju kencang menabrak warga yang sedang memperingati Hari Nasional Prancis (Bestlille) di Kota Nice, Selatan Prancis. "Mungkin saja, tapi yang jelas kami antisipasi semuanya," ujarnya. (ase)