Kemenhub Minta Pemudik Tidak Trauma Kemacetan di Tol Brebes
- VIVA.co.id/Danar Dono
VIVA.co.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus bekerja keras untuk mengantisipasi arus balik pada Lebaran tahun ini. Sebab, masih banyak pemudik yang belum pulang ke Jakarta.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pudji Hartanto Iskandar mengatakan bahwa jumlah kendaraan yang ada di Jakarta masih belum penuh kepadatannya. Hal ini karena anak sekolah masih libur.
"Sesuai dengan jumlah kendaraan sebelum mudik, di Jakarta kepadatannya belum full, masih banyak pemudik yang di luar kota untuk liburan," kata Pudji di Kantor Kementerian Perhubungan, Rabu, 13 Juli 2016.
Dia menjelaskan, telah berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah dan Jawa Barat untuk mengantisipasi kemacetan arus balik yang diprediksi terjadi pada Minggu, 17 Juli 2016.
"Arus balik sesuai kewenangan Polri. Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah dan Jawa Barat untuk menanggulangi kemacetan arus balik," ujar dia.
Pudji mengimbau agar masyarakat yang ingin melakukan perjalanan pulang ke Jakarta untuk tidak trauma dengan kejadian di Brebes exit (Brexit). Sebab, kendaraan akan dialihkan ke jalur selatan dan tengah.
"Bagi masyarakat yang masih di luar kota, agar tidak takut dan trauma dengan kemacetan yang dialami para pemudik di tol Cipali. Ini bisa memunculkan macet di jalur lainnya," tutur dia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Sugihardjo meyakini tidak akan ada puncak kemacetan yang parah seperti pada arus mudik.
"Kalau dialihkan terlalu banyak ke jalan tol, tidak usah trauma. Karena fenomena terbalik, tidak akan terjadi kemacetan seperti kemarin," kata Sugiharjo.