Berat Badan Arya Permana Turun Jadi 187 Kg
- Suparman/ VIVA.co.id
VIVA.co.id – Pengidap Obesitas Ektrem Arya Permana (10) terus mengalami penurunan berat badan dalam masa perawatan di Rumah Sakita Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung Jawa Barat. Arya dirawat di RSHS sejak Senin 11 Juli 2016.
Ketua Tim Dokter Perawatan dan Pengobatan Arya Permana, dr Julistio T B Djais SP A(K), menjelaskan sejak menjalani perawatan Arya diarahkan untuk serik beraktivitas menggerakkan tubuh dan mengonsumsi makanan dengan batasan porsi berserat 2,500 kalori.
"Dari masuk itu, 189,4 kilo gram. sekarang 187,4 kilo gram ini hari ketiga," ujar Julistio kepada VIVA.co.id, Rabu 13 Juli 2016.
Sebelumnya, Arya Permana (10), bocah yang memiliki berat tubuh hingga 190 kilogram telah mengalami penurunan berat badan sekitar 2 kilogram setelah menjalani perawatan satu malam di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.
Ayah Arya, Ade Somantri, menjelaskan bahwa anaknya diharuskan mengikuti program yang tengah dirancang tim dokter. Pengaturan pola makan mulai dijalankan dengan mengharuskan Arya untuk berpuasa. Pemeriksaan darah juga ikut dilakukan.
"Kemarin puasa mulai jam 10 malam, karena mau diambil darah. Sampai sekarang siang justru belum mau makan. Dede (panggilan Arya) masih kenyang," kata Ade Somantri di RSHS.
Perawatan yang diterapkan kepada Arya selama satu malam ini memperlihatkan hasil cukup baik. Setelah satu malam di RSHS, berat badannya turun sekitar dua kilogram. "Sudah turun sekarang beratnya 188 kilogram. Tidur juga di lantai, pakai alas karpet ditambah kasur," ujar Ade.
Sebenarnya, setelah melakukan konsultasi dengan dokter sejak dua pekan lalu, pola makan Arya sudah diatur. Asupan makanan untuk Arya sebatas nasi putih dan sayuran yang juga akan diterapkan selama menjalani perawatan di rumah sakit.
"Ada yang menyarankan pakai beras merah, sayuran, dagingnya kecil, terus banyaknya buah-buahan kayak pepaya, melon, wortel," terangnya.