Pesan Kapolri Lama ke Tito Karnavian
- VIVA.co.id/M. Ali. Wafa
VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memberikan beberapa masukan kepada calon penggantinya Komjen Pol. Tito Karnavian, sebelum calon terpilih itu dilantik menjadi Kapolri di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo.
Pada acara itu juga ada agenda penjelasan laporan kesatuan dari Asisten Perencanaan Kapolri dan penyerahan buku memori. Secara umum pesan itu terangkum dalam laporan capaian kinerja selama Badrodin menjadi Kapolri.
Juru Bicara Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, mengatakan salah satu topik yang disampaikan Badrodin kepada Tito adalah mengenai beberapa tugas prioritas yang belum terselesaikan, seperti perburuan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah.
"Perlu dilakukan evaluasi terus pelaksana Operasi Tinombala," kata Boy di kantor Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 13 Juli 2016.
Kemudian, kata Boy, Kapolri juga perhatian lain yang tak kalah penting adalah mengenai Indonesia menjadi tuan rumah dalam acara sidang umum Interpol pada 26 November 2016, yang akan berlangsung di Bali. Rencananya, agenda ini diikuti 196 negara sahabat.
"Ini agenda besar perlu persiapan," ujarnya.
Tugas lainnya meningkatkan penanggulangan kejahatan dan penyelesaian perkara. "Tugas anggota Polri di perbatasan, Bhabinkamtibmas, satu polisi satu desa ada peningkatan," ujarnya.
Selain itu, kata dia, Badrodin juga menyampaikan soal anggaran, belanja pegawai, barang, dan modal yang dimiliki Polri.
Menanggapi pesan Badrodin itu, Boy bilang, Tito mengapresiasi laporan itu dan mengucapkan terima kasih, seraya berjanji untuk menjadikan laporan tersebut sebagai dasar kepemimpinannya nanti.
"Pak Tito akan lanjutkan semua program berdasarkan renstra (rencana dan strategi) quick in berlanjut, pada dasarnya melanjutkan program yang dicanangkan Polri, menuntaskan hal yang belum terselesaikan," ungkap Boy.